Siapkan Aksi 299 demi Tolak Pencabutan TAP MPRS soal PKI

Senin, 25 September 2017 – 18:38 WIB
Palu dan celurit yang menjadi simbol komunis. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 50 ribu massa dari sejumlah organisasi kemasyarakatan disebut-sebut akan menggelar aksi di depan gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/9). Demonstrasi bertitel Aksi 299 itu merupakan kelanjutan Aksi 287 pada 28 Juli lalu yang menyuarakan penolakan atas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

"Sekitar 50 ribu massa nanti akan ikut Aksi 299," kata Ustaz Slamet Maarif selaku penggagas Aksi 299 usai beraudiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/9).

BACA JUGA: PKI Sudah Mati, Saatnya Indonesia Bangkit Jadi Bangsa Besar

Ketua Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212 itu menuturkan, demonstrasi Aksi 299 nanti mengusung dua tuntutan. Pertama, Perppu Ormas.

"Kami meminta DPR menolak perppu tersebut, meskipun persoalan perppu ini juga masih berada di Mahkamah Konstitusi," ujar Slamet.

BACA JUGA: Mas AHY Setuju Banget G 30 S/PKI Diputar Lagi, Nih Alasannya

Tuntutan kedua, tegas Slamet, Aksi 299 meminta DPR menolak dan melawan kebangkitan PKI yang indikasinya mulai menguat akhir-akhir ini. Dia menegaskan, DPR harus bersih-bersih diri.

Dia mengingatkan MPR agar tidak coba-coba mencabut Tap MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran dan Pelarangan PKI. "Kalau mencabut maka berhadapan dengan umat Islam," tegasnya.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Yakin Kelompok Eks PKI Punya Agenda Besar

Sedangkan Fadli Zon mengatakan, Aksi 299 merupakan hal wajar di era demokrasi. Namun, dia juga mengingatkan, aksi itu harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fadli berujar, DPR siap menerima delegasi aksi jika nanti benar-benar terjadi demonstrasi. "Kami harapkan kalau nanti memang jadi, saya akan sampaikan ke teman-teman (DPR) aspirasinya. Nanti kami juga terima delegasinya," kata Fadli Zon. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Genjer-genjer Marak, Kominfo Tak Akan Bertindak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler