TPP Guru Telat, Kemendikbud Salahkan Kemenkeu
Kini Dalam Proses PencairanJumat, 10 Mei 2013 – 13:14 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengakui adanya keterlambatan pencairan tunjangan proses pendidik (TPP) guru non PNS tingkat pendidikan menengah (Dikmen). Alasannya, anggaran tersebut termasuk yang dibintangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Direktur Jenderal Pendidikan Menengah kemdikbud Hamid Muhammad saat dikonfirmasi JPNN.COM, Jumat (10/5) menjelaskan, anggaran TPP guru Dikmen itu baru dicairkan oleh Kemenkeu 12 April lalu, dan mulai diproses di KPPN tanggal 16 April, sehingga janji pencairan tri wulan satu 9-16 April tidak terpenuhi.
"Anggaran TPP Dikmen baru turun 12 April, jadi blokir baru terbuka 12 April itu. 16 April baru diproses penyalurannya dan butuh waktu dua minggu di KPPN untuk proses itu," kata Hamid.
Dengan demikian, lanjutnya, dana TPP tersebut diperkirakan baru bisa ditransfer ke rekening guru non PNS tingkat Dikmen sekitar pertengahan bulan Mei ini. Dia juga mengakui masih adanya proses penggolongan (inpassing) guru non PNS penerima TPP di Biro Kepegawaian Kemdikbud.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengakui adanya keterlambatan pencairan tunjangan proses pendidik (TPP) guru non PNS tingkat pendidikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
Senin, 15 April 2024 – 12:52 WIB - Pendidikan
6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
Jumat, 12 April 2024 – 20:08 WIB - Pendidikan
Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
Selasa, 09 April 2024 – 21:14 WIB - Pendidikan
Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama
Jumat, 05 April 2024 – 15:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
Jumat, 19 April 2024 – 13:27 WIB - Humaniora
Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
Jumat, 19 April 2024 – 13:05 WIB - Humaniora
Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
Jumat, 19 April 2024 – 11:38 WIB - Jabar Terkini
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Meninggal Dunia
Jumat, 19 April 2024 – 09:25 WIB - Gosip
Ferry Irawan Jawab Kabar Segera Rujuk dengan Mantan Istri
Jumat, 19 April 2024 – 12:12 WIB