Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Isu HAM Hambat Kerjasama TNI dengan Komite Militer Uni Eropa

Senin, 26 Mei 2014 – 22:15 WIB
Isu HAM Hambat Kerjasama TNI dengan Komite Militer Uni Eropa - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan komitmennya untuk selalu berperan konstruktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan regional maupun global. Hal itu disampaikan Kasum TNI Laksda TNI Ade Supandi saat mewakili Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima kunjungan kehormatan Ketua Komite Militer Uni Eropa, Jenderal Patrick De Rousiers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta (26/5).

"Salah satu faktor yang membuka peluang tersebut adalah nilai strategis Indonesia bagi stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara di mata Uni Eropa. Keterbatasan kapasitas nasional dalam mengatasi permasalahan domestik mendorong perlunya hubungan erat dan pengembangan kerja sama keamanan dengan Uni Eropa, khususnya yang berkaitan dengan non-traditional issues seperti bencana alam, kejahatan lintas negara, resolusi konflik hingga tugas-tugas perdamaian," kata Ade.

Bagi Indonesia, lanjutnya, intensitas kerjasama Internasional dengan Uni Eropa secara prinsip akan selalu diwarnai oleh isu HAM dan demokrasi. Akibatnya, hubungan formal yang bersifat strategis sulit diwujudkan.

Karena itu Ade meminta Patrick De Rousiers agar dapat mendorong peningkatan kerjasama militer antara Indonesia dengan negara-negara anggota Uni Eropa baik secara bilateral maupun multilateral melalui berbagai program kegiatan kerjasama. "Hal ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas antar-angkatan bersenjata, menjaga stabilitas keamanan kawasan regional maupun global, serta peningkatan hubungan baik antar-negara," ujar Kasum TNI.

Dalam kesempatan yang sama Patrick menyatakan, Indonesia dan Uni Eropa telah menjalin kerjasama kemitraan komprehensif melalui kesepakatan bersama berupa Partnership Comprehensive Agreement (PCA RI-UE) tahun 2009. Kesepakatan itu kemudian diratifikasi oleh Indonesia dan seluruh negara yang tergabung dalam Uni Eropa.

“PCA RI-UE mencakup kerjasama bidang kerjasama yang luas, antara lain bidang keamanan dan counter-terrorism serta berbagai bidang strategis lain yang disepakati bersama,” ujar Patrick.(fas/jpnn)

 

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan komitmennya untuk selalu berperan konstruktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News