Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Adian Napitupulu Khawatir Menteri ESDM Khianati Jokowi

Jumat, 31 Oktober 2014 – 19:29 WIB
Adian Napitupulu Khawatir Menteri ESDM Khianati Jokowi - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Adian Napitupulu mengaku kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri ESDM.

Pasalnya, Sudirman sempat bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini bersebrangan dengan pemerintah.

"Setelah diangkat menjadi Menteri ESDM, Sudirman Said mati-matian mengatakan bahwa dirinya bukan kader PKS tapi fakta bahwa tahun 2004 dia diangkat menjadi dewan pakar PKS tidak bisa dipungkiri," ujar Adian dalam siaran persnya, Jumat (31/10).

Komitmen memberantas mafia migas yang dilontarkan Sudirman usai dilantik perlu dipertanyakan.

"Saat ini Sudirman Said mengaku siap memberantas Mafia Migas, tetapi kenapa itu baru ia sampaikan sekarang padahal ia pernah menjabat sebagai pejabat di Pertamina yang mengurus impor minyak. Kita tahu bahwa ketergantungan pada impor minyak memberi keuntungan besar bagi para mafia yang bermain diselisih harga jual dan beli minyak," tegasnya.

Lebih lanjut Adian menilai program Trisakti yang dijalankan Jokowi tidak akan berjaan mulus jika kabinetnya diisi oleh pihak yang tidak memiliki komitmen.

"Masihkah kita berharap Sudirman Said yang mantan dewan pakar PKS itu akan memperjuangkan program-program Trisakti Jokowi yang tertuang dalam Nawa Cita?" ujarnya.

Bantahan Sudirman yang menyatakan bukan merupakan kader PKS justru membuat Adian makin pesimis. Hal ini dikarena banyak bukti pemberitaan pada masa lalu yang mencantumkan nama Sudirman sebagai salah satu anggota dewan pakar PKS.

JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Adian Napitupulu mengaku kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close