Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dianggap Titisan Dewa Brahma, Bayi di India Lahir dengan 4 Kaki dan 4 Lengan

Kamis, 20 November 2014 – 19:12 WIB
Dianggap Titisan Dewa Brahma, Bayi di India Lahir dengan 4 Kaki dan 4 Lengan - JPNN.COM
Bayi di India Lahir dengan 4 kaki dan 4 lengan. Foto: mirror

jpnn.com - NEW DELHI - India dihebohkan dengan lahirnya bayi berkaki empat dan berlengan empat. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat. Sempat dianggap cacat, namun kemudian warga menyebutnya sebagai titisan dewa.

"Ketika dia pertama kali keluar, para perawat menyebutnya cacat. Namun saya melihatnya ini sebagai kehendak Tuhan. Ini tanda dari Tuhan," ujar seorang kerabat keluarga bayi kepada televisi lokal India, dan dilansir dari Mirror, Kamis (20/11).

Ribuan penduduk yang mengetahui berita tersebut kemudian berbondong-bondong ke rumah sakit di Baruipur, Benggala, India Timur. Mereka penasaran ingin melihat keajaiban tersebut. "Sebenarnya, ini adalah sebuah keajaiban, titisan dewa," ujar Chukka Rao, salah seorang penduduk yang mendatangi rumah sakit. 

Ketika pertama kali mendengar, banyak warga yang sedikit skeptis. Namun setelah melihat, mereka langsung teringat Dewa Brahma. "Dia benar-benar putra Dewa Brahma yang juga memiliki empat tangan dan kaki," ujar Rao.

Polisi setempat juga kewalahan mengendalikan keingintahuan masyarakat. "Ini adalah bayi aneh dan tragis, dan kami harus mengendalikan orang yang mulai mengamuk berebutan melihat anak tersebut," ujar salah seorang petugas kepolisian.

"Ratusan orang menangis di jalan-jalan, ratusan orang lain yang berdoa dan mendirikan tenda di sini. Beberapa bahkan panik dan percaya ini adalah tanda dari akhir dunia," lanjutnya.

Sementara analisa awal dari pramedis mengatakan cacat lahir ini adalah hasil dari sisa-sisa makhluk kembar yang bergabung di dalam rahim. (adk/jpnn)

NEW DELHI - India dihebohkan dengan lahirnya bayi berkaki empat dan berlengan empat. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat. Sempat dianggap cacat,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close