Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Potensi Bisnis Belanja Online di Indonesia Kian Menjanjikan

Kamis, 22 Januari 2015 – 23:44 WIB
Potensi Bisnis Belanja Online di Indonesia Kian Menjanjikan - JPNN.COM
Head of Imogen PR, Suharjo Nugroho (kiri) bersama Head of BMI Research Yoanita Shinta Devi (tengah) dan Head of Manifesto, Matthew Rompas (kanan) di Jakarta, Kamis (22/1) dalam jumpa pers tentang peluang bisnis belanja online 2015. Foto: Imogen PR for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pertumbuhan pasar belanja melalui dunia maya (online shopping) di Indonesia masih sangat besar seiring meningkatnya jumlah pengguna internet. Hal itu sebagai imbas masyarakat yang semakin sibuk sehingga tidak punya banyak waktu untuk berbelanja di toko atau pusat perbelanjaan.

Mengacu pada data  Online Shopping Outlook 2015 dari BMI Research, pengguna layanan belanja online di Indonesia pada 2014 lalu mencapai 24 persen dari total pengguna internet di tanah air. Berdasarkan hasil riset BMI, jika dilihat dari perputaran uangnya maka nilai belanja online pada 2014 mencapai Rp 21 triliun dengan nilai belanja rata-rata per orang per tahun Rp 825 ribu.

Riset itu dilakukan di 10 kota besar di Indonesia terhadap 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun. Head of BMI Research, Yoanita Shinta Devi mengatakan, besarnya potensi pertumbuhan industri belanja online di Indonesia ini seiring dengan target penguna internet yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Yakni 150 juta penguna internet dari total penduduk Indonesia sekitar 255,5 juta jiwa pada tahun 2015 ini.

BMI Research memprediksi pasar belanja online di Indonesia akan tumbuh hingga 57 persen pada 2015, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.  “Dengan asumsi nilai belanja yang sama, maka di tahun 2015 nilai belanja online diprediksi akan meningkat hingga mencapai Rp 50 triliun,” ujarnya pada acara konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (22/1).

Menurutnya, peminat belanja online saat ini mayoritas perempuan, yakni mencapai 53 persen. Sedangkan dari sisi usia, mayoritas atau 56 persen pengguna layanan jasa belanja online berusia antara 18-30 tahun.

Hal itu diketahui dari produk favorit yang laku terjual, seperti pakaian (41 persen) dan aksesoris (40 persen). Sedangkan gadget dan elektronik masing-masing 11 persen. “Sebagian besar dari konsumen belanja online atau 8 dari 10 orang bertransaksi dengan menggunakan mobile device,” tambah Yoanita.

Hanya daja dari data riset BMI juga diketahui bahwa sekitar 36 responden mengaku  tidak ingin bertransaksi di online shop. Alasannya adalah tidak percaya pada metode jual beli secara online.(mg2/jpnn)

JAKARTA - Pertumbuhan pasar belanja melalui dunia maya (online shopping) di Indonesia masih sangat besar seiring meningkatnya jumlah pengguna internet.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Bisnis

    Citilink Indonesia Terbangi Kendari

    Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB
    Citilink Indonesia Terbangi Kendari - JPNN.com
  • Bisnis

    Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru

    Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB
    Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru - JPNN.com
  • Bisnis

    Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari

    Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB
    Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari - JPNN.com
  • Bisnis

    Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru

    Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
    Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru - JPNN.com
X Close