Pertumbuhan Pembiayaan Dongkrak Aset BNI Syariah

jpnn.com - JAKARTA - BNI Syariah pada 2014 lalu mengalami kenaikan aset sebesar 32,52 persen atau sekitar Rp 19,49 triliun. Padahal, aset BNI Syariah pada tahun sebelumnya hanya mencapai Rp 14,7 triliun.

President Director BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan bahwa pertumbuhan aset itu didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 33,79 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2014, pertumbuhan pembiayaan mencapai Rp 15 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 11,2 triliun.

"Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga) meningkat sebesar 41,42 persen dari tahun sebelumnya Rp 11,48 triliun, menjadi Rp 16,24 triliun," ujar Imam di kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Sabtu (31/1).

Imam menambahkan, pencapaian kinerja bisnis itu tetap dibarengi dengan upaya menekan kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah 1,86 persen. Sementara laba BNI Syariah mengalami peningkatan sebesar 38,98 persen dibanding tahun 2013, yakni dari Rp 117,46 miliar menjadi Rp 163,25 miliar.

"Kami bersyukur kinerja BNI Syariah berjalan baik selama 2014. Beberapa indikator juga berjalan sesuai rencana," papar Imam.(chi/jpnn)