Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Tanggapan Ahok Soal KPI Beri Sanksi TV Gara-gara Ucapan Kasarnya

Selasa, 24 Maret 2015 – 23:06 WIB
Ini Tanggapan Ahok Soal KPI Beri Sanksi TV Gara-gara Ucapan Kasarnya - JPNN.COM
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah menghubungi Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada Rosiana karena telah mengeluarkan ucapan kasar pada saat siaran langsung di stasiun televisi tersebut.

Ahok mengungkapkan hal itu menanggapi mengenai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan sanksi kepada Kompas TV terkait siaran segmen wawancara Ahok. Sanksi yang diberikan adalah penghentian sementara segmen wawancara dalam program Kompas Petang dalam waktu tiga hari. Selain itu, Kompas TV wajib menyampaikan permintaan maaf kepada publik yang disiarkan pada waktu siar yang sama dalam program Kompas Petang.

"‎Aku udah kontak Rosi kok, BBM dia, sori lah saya bilang. Makanya lain kali jangan kirim yang agak mancing lah, wawancara yang cewek aja lebih enak," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/3).

Ahok memberikan analogi soal ucapan kasar yang dikeluarkan olehnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu memberikan perumpamaan pernyataan kasarnya dengan seseorang memaki preman yang memalak penumpang di bus. Dia mengaku menyampaikan perumpamaan itu bukan dalam rangka membela diri.

"Ini bukan bela diri. Kalau kamu naik bus terus tiba-tiba ada tukang malak, preman malak nih mintain jam tangan, dompet sama kalian, terus ada satu pemuda langsung berdiri maki-maki tuh orang dengan bahasa kotor 'Lu kira harta nenek lu'.‎ Maki-maki dia," ujar Ahok.

Kemudian, Ahok menambahkan di dalam bus itu ada anak-anak yang mendengar ucapan kasar dari si pemuda itu.

"Terus ada anak-anak di bus itu. Terus yang pegang ‎ anak-anak akan bilang apa? 'eh lu yang maki-maki turun dong, kita rela ini duit diambil dari si pemalak'. Kamu turunin si pemalak apa yang maki-maki? Pemalak. Makanya, ini logika, lihat konteksnya ya," tuturnya.

Ahok mengaku siap‎ apabila dirinya dipanggil oleh KPI berkaitan dengan ucapan kasar yang disampaikan Ahok dalam siaran langsung di Kompas TV.

KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah menghubungi Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi. Ia menyampaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close