Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pria Kontroversial Ini Diajukan jadi Wakil Bupati Bogor

Jumat, 27 Maret 2015 – 05:53 WIB
Pria Kontroversial Ini Diajukan jadi Wakil Bupati Bogor - JPNN.COM
Farhat Abbas. Foto: Int/dok.JPNN

BOGOR–Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz sedang membuat manuver. Faksi bentukan Suryadharma Ali (SDA) ini menunjuk tokoh penuh kontroversi, Farhat Abbas sebagai calon Wakil Bupati Bogor.
    
“Ya saya sudah terima suratnya. Tapi saya tegaskan di sini, partai koalisi yang nantinya akan memberikan dua nama ke saya,” jelas Bupati Bogor,Nurhayanti kepada Radar Bogor (Grup JPNN) kemarin. Beberapa kali mantan suami Nia Daniati berusaha berkomunikasi dengan Nurhayanti, namun kerap batal saat hendak bertemu.
    
“Dia janji jam dua tadi (kemarin siang) datang, tapi tidak ada,” cetusnya. Surat penunjukan Farhat sebagai wabup utusan PPP kubu Djan Faridz juga dikabarkan sampai ke kursi partai koalisi.

Hal ini dibenarkan Ketua DPC Gerindra Iwan Setiawan. Hanya saja Iwan mengaku heran dengan kehadiran Farhat yang terkesan tiba-tiba. “Farhat Abbas nggak jelas asal-usulnya,” singkat Iwan.
    
Penunjukan Farhat oleh kubu Djan Faridz memang terasa janggal, karena Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menegaskan bahwa kubu PPP pimpinan Romahurmuziy adalah yang sah. Itu  sesuai dengan hasil Muktamar tanggal 15-17 Oktober 2014.
    
Saat ini Kemenkumham bersama dengan PPP kubu Romy sedang mengajukan banding ke PTTUN menyusul PTUN Jakarta membatalkan Surat Keputusan (SK) No. M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2014
    
Dikonfirmasi, pengurus DPP PPP kubu Romahurmuziy, Ahmad Fahrial menyatakan, tidak ada SK selain dari DPP hasil Muktamar Surabaya. Sementara, DPP PPP pimpinan Romy sudah mengeluarkan SK yang berisi penunjukan Ade Munawaroh sebagai cawabup.

“Tidak ada SK lain, dan tidak akan ada,” singkatnya melalui BBM yang diterima Radar Bogor, kemarin. (ind/c)

 

BOGOR–Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz sedang membuat manuver. Faksi bentukan Suryadharma Ali (SDA)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close