Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Awas, Waspadai Pembisik Jokowi soal Blok Mahakam

Jumat, 27 Maret 2015 – 22:00 WIB
Awas, Waspadai Pembisik Jokowi soal Blok Mahakam - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resource Studies (IRESS), Marwan Batubara mengaku terus mengawal Blok Mahakam yang saat ini dikelola oleh Total E&p Indonesie dan Inpex Corp. Pasalnya, tak lama lagi kontrak pengelolaan Blok Mahakam yang dikantongi dua perusahaan asing itu bakal berakhir.

Untuk itu Marwan terus mendorong agar pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam ke tangan PT Pertamina. Permintaan itu disampaikan Marwan kepada Menteri ESDM Sudirman Said di kantornya, Jakarta, Jumat (27/3).

"Kami datang dari Petisi Blok Mahakam. Pada prinsipnya seperti disampaikan Pak Menteri, kami memberi dukungan dan kebetulan yang menjadi sikap menteri ESDM sampai saat ini konsisten dengan apa yang menjadi aspirasi kami. Itulah sebabnya kami menyatakan dukungan," ungkap Marwan.

Karenanya, Petisi Blok Mahakam menitipkan pesan ke Presiden Joko Widodo melalui Sudirman agar area minyak dan gas di Kalimantan Timur itu bisa dikelola oleh bangsa sendiri. Pasalnya, keputusan akhir tentang nasib Blok Mahakam ada di tangan presiden.

Marwan mengaku khawatir Jokowi berubah pikiran karena mendapatkan bisikan-bisikan dari pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia merenggut penggelolaan Blok Mahakam. “Jangan sampai, Pak Jokowi mendapat informasi dari pembisik atau ada begal di sekitar Istana sehingga keputusan itu jadi berbeda," imbuh Marwan.

Karenanya, Petisi Blok Mahakam akan terus mengawasi jelang berakhirnya kontrak Total dan Inpex di Blok Mahakam. "Karena bagaimanapun itu tergantung kepada presiden yang akan memutuskan,” harapnya.(chi/jpnn)

JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resource Studies (IRESS), Marwan Batubara mengaku terus mengawal Blok Mahakam yang saat ini dikelola oleh

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close