IGSH Terkerek Signifikan

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat cukup signifikan di awal pekan. Pada penutupan perdagangan Senin (30/3) sore, IHSG terkerek 41,802 poin (0,77 persen) ke level 5.438,656 dan indeks LQ45 naik 8,955 poin (0,96 persen) ke level 946,462.

Frekuensi transaksi perdagangan saham reguler hari ini (30/3) mencapai 205.491 kali dengan volume, 4,701 miliar saham atau Rp 5,188 triliun. Sebanyak 215 saham naik, 95 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain; Unilever (UNVR) naik 750 (1,92 persen) ke level 39.850. Matahari Department Store (LPPF) naik 700 (3,76 persen) ke level 19.300. Inti Kapuas (IIKP) naik 495 (21,48 persen) ke level 2.800. Bank Mandiri (BMRI) naik 275 (2,30 persen) ke level 12.225.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya; HM Sampoerna (HMSP) turun 1.250 (1,85 persen) menjadi 66.500. Blue Bird (BIRD) turun 225 (2,27 persen) menjadi 9.700. Bank Mega (MEGA) turun 200 (8,51 persen) menjadi 2.150. Tifico Fiber (TFCO) turun 150 (21,43 persen) menjadi 550.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan, IHSG berhasil menembus level resistance 5.417. “Asing sudah net buy lagi,” ungkapnya, jelang penutupan perdagangan kemarin.

Meskipun demikian, kata dia, resistance tertinggi di level 5.465 sejauh ini masih jadi level yang ditargetkan untuk bisa ditembus. ”Tapi hitungan saya tembus ya ke kisaran 5.500 – 5.600 lagi,” yakinnya.

Pekan ini akan terlihat cerminan perekonomian Indonesia dari berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Makro ekonomi, menurutnya, seharusnya tumbuh dan membaik. ”Saya percaya itu,” imbuhnya.(jawapos)