Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Abang Kandung Tewas dengan Perut Terburai Ditikam Sang Adik

Minggu, 19 April 2015 – 21:44 WIB
Abang Kandung Tewas dengan Perut Terburai Ditikam Sang Adik - JPNN.COM

jpnn.com - BANJARMASIN – Supian Hadi, warga Jalan Banyiur Dalam Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, harus memegangi isi perutnya yang terburai saat dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (18/4) malam. Pasalnya, pria berusia 45 tahun tersebut baru saja ditikam oleh adiknya sendiri. Meski dibantu warga membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin namun nyawa korban sudah tak tertolong lagi.

Kejadian itu berawal ketika korban terlibat perselisihan dengan Rahman Noor Ansyari, adiknya sendiri. Saat itu korban hendak menusuk adik dengan pisau yang ada ditangannya. Tapi Rahman berhasil merebutnya dan balik menikam perut korban. 

Supian yang terluka sempat berusaha kabur, tapi pelaku terus saja mengejar dan kembali berhasil melukai bagian kaki. Usai melukai, ia langsung meninggalkan Tempat Kejadian Pekara (TKP). Tapi, polisi yang mendapat informasi terkait pembunuhan tersebut langsung berhasil meringkus pelaku tak lama setelah kejadian.

Sementara itu, menurut keterangan adik korban Ariyadi (32), dirinya baru mengetahui kakaknya tewas setelah mendapat kabar. Ia mengaku belum mengetahui apa yang menjadi permasalahan diantara kedua saudaranya itu. "Setelah mendapat informasi itu, saya langsung ke rumah sakit tapi ternyata kakak sudah meninggal dunia," ujar Aryadi.

Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Wendi Otneil Simanjuntak kepada wartawan membenarkan ada terjadi perkelahian yang berakibat hilangnya nyawa korban. "Kami belum tahu motifnya apa. Tapi pelaku sudah diringkus dan masih diperiksa oleh penyilidik," ujarnya. (gmp/jpnn)

BANJARMASIN – Supian Hadi, warga Jalan Banyiur Dalam Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, harus memegangi isi perutnya yang terburai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close