Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Si Raja Dangdut Menguat Jelang Pemilihan Ketum PBB

Sabtu, 25 April 2015 – 21:52 WIB
Si Raja Dangdut Menguat Jelang Pemilihan Ketum PBB - JPNN.COM
Rhoma Irama. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Nama raja dangdut, Rhoma Irama, tiba-tiba menguat jelang pemilihan ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril Ihza Mahendra yang sebelumnya diunggulkan menjadi ketum, bakal bersaing ketat dengan Rhoma.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Kaltim, Sugianto, dukungan terhadap Rhoma menguat di menit-menit terakhir. Padahal sejak muktamar dibuka, mayoritas pengurus menyuarakan dukungan agar Yusril dipilih menjadi Ketum.

"Setelah kita konsolidasi tadi, hitung-hitunganya, pendukung Rhoma sudah 61 persen. Tentunya ini jauh lebih besar dari dukungan yang dimiliki Bang Yusril," ujarnya di sela-sela kegiatan muktamar, Sabtu (25/4).

Tercatat, dari 485 pemegang hak suara dalam muktamar tersebut, diklaim 302 di antaranya menyatakan dukungan terhadap si Raja Dangdut.

"Makanya kami akan mendesak perubahan aturan pencalonan ketua umum," kata koordinator tim pemenangan Rhoma.

PBB menggelar muktamar IV di Bogor, Jawa Barat, sejak Jumat (24/4). Agenda terpenting dalam perhelatan partai lima tahunan itu, ialah regenerasi kepemimpinan puncak. Sejumlah nama disorongkan menjadi calon ketua umum. Antara lain Yusril Ihza Mahendra, Amrullah Andi Hamid dan Sahar L. Hassan.

Namun belakangan muncul nama Rhoma untuk dicalonkan. Meski demikian, penolakan terhadap Rhoma, kencang di tingkat elit. Rhoma tak bisa dimajukan lantaran syarat calon ketua umum, mengharuskan calon harus berasal dari kader internal.

Sugianto menegaskan, Rhoma adalah kader. Sejak Januari 2015, kartu tanda anggota (KTA) partai untuknya sudah dikeluarkan.

JAKARTA - Nama raja dangdut, Rhoma Irama, tiba-tiba menguat jelang pemilihan ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril Ihza Mahendra yang sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close