Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Teror Paris Tewaskan Ratusan Warga, Politikus PKS Anggap Permainan

Minggu, 15 November 2015 – 16:49 WIB
Teror Paris Tewaskan Ratusan Warga, Politikus PKS Anggap Permainan - JPNN.COM
Teror Paris. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS di MPR Ahmad Zainuddin mengutuk keras teror Paris yang terjadi Jumat (13/11) malam waktu setempat. Selain sebagai bentuk terorisme, teror yang menewaskan ratusan warga tak berdosa itu merupakan penistaan terhadap kemanusiaan.

Dia mengatakan, munculnya dugaan ISIS sebagai dalang teror itu harus menjadi evaluasi. Sebab, Prancis merupakan sekutu Amerika Serikat. Dia menambahkan, ISIS merupakan bentukan barat.

"Dalam dokumen AS, Menlu Hillary Clinton pernah menyatakan jika ISIS bentukan mereka. Sekarang  ISIS diduga di balik teror Paris. Jadi ini hanya permainan," kata anggota Komisi I DPR bidang pertahanan dan luar negeri ini, Minggu (15/11).

Zainuddin juga menduga ada grand design di balik peristiwa terorisme di Paris. Sebab, Rusia masuk ke Syria dengan dalih memerangi ISIS. Hal itu dianggap mengancam dominasi AS di konflik Timur Tengah. Karenanya AS ingin menarik Eropa untuk terlibat dalam konflik Timur Tengah.

Dia menyebutkan bahwa AS sangat ingin memerangi ISIS dan menjatuhkan rezim Assad sebagai satu paket. Sedangkan Rusia memerangi ISIS tapi mendukung rezim Assad. Di sisi lain, Eropa mengambil sikap tengah. Konteks Eropa memerangi ISIS sekadar untuk mencegah arus imigran lebih besar lagi.

"Nah, di sini seperti ada upaya menarik keterlibatan Eropa lebih jauh dalam konflik Timur Tengah. Yang tahapan selanjutnya, dalam program global war on teror jilid dua AS. Saya kira teror di Prancis kuat dalam skenario ini," jelas politisi yang juga pengamat Timur Tengah ini. (fat/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS di MPR Ahmad Zainuddin mengutuk keras teror Paris yang terjadi Jumat (13/11) malam waktu setempat. Selain sebagai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close