Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apakah Anies-Sandiaga Bisa Tolak Reklamasi?

Jumat, 21 April 2017 – 12:13 WIB
Apakah Anies-Sandiaga Bisa Tolak Reklamasi? - JPNN.COM
Anies-Sandi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sepertinya janji menolak reklamasi akan terbentur dengan pemerintah. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin reklamasi 17 pulau di sekitar Kepulauan Seribu diambil alih Pemerintah Pusat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Arief Puyuono menegaskan, dengan pemerintah ingin mengambil alih proyek reklamasi menunjukkan Presiden Jokowi tidak berpihak ke rakyat kecil.

"Jadi masyarakat sudah mengertilah sebenarnya pemerintahan Joko Widodo itu lebih berpihak pada konglomerat yang kebal hukum dibandingkan berpihak pada ribuan nelayan yang kehilangan mata pencahariannya," ujar Arief kepada JawaPos.com, Jumat (21/4).

Karenanya dengan proyek reklamasi diambil alih oleh pemerintah, Arief menduga ada kepentingan besar antara pemerintah dan pihak pengusaha.

"Pasti sangat sarat dengan kepentingan swasta," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan keinginan Presiden Joko Widodo agar proyek Giant Garuda Project dan proyek reklamasi 17 pulau di sekitar Kepulauan Seribu diambil alih Pemerintah Pusat.

Presiden Jokowi menginginkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyelesaikan rencana besar proyek tersebut selama 6 bulan, selama masa moratorium pembangunan proyek reklamasi.

Mengenai proyek reklamasi yang sudah berjalan, Pramono mengatakan akan dilakukan pembenahan. Pembenahan tersebut, baik Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat untuk melakukan singkronisasi dan mengintegrasikan semua peraturan perundangan yang ada.(cr2/JPG)

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sepertinya janji menolak reklamasi akan terbentur dengan pemerintah. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close