Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gara-gara Lahan Parkir, 5 Preman Keroyok 2 Polisi

Minggu, 12 Februari 2017 – 11:18 WIB
Gara-gara Lahan Parkir, 5 Preman Keroyok 2 Polisi - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Bripda Sopiar dan Bripda Dedi Satria, dua anggota Satuan Sabhara Polresta Pontianak Kalimantan Barat menjadi korban pengeroyokan di lokasi Festival Kuliner Imlek 2017, di Jalan Diponegoro, Pontianak Kota, Jumat (10/2) malam.

Rakyat Kalbar melansir, pengeroyokan itu buntut dari tidak terimanya beberapa pemuda, ketika dilerai dan ditenangkan polisi. Saat itu mereka berseteru soal pengelolaan lahan parkir di lokasi festival tersebut.

“Tadi saya lihat ada preman-preman yang ribut soal lahan parkir. Lalu dua orang datang melerai dan menenangkan. Namun setelah tenang, tiba-tiba preman itu datang kembali membawa rekan-rekannya menemui dan mengeroyok dua orang itu. Rupanya dua orang itu adalah anggota polisi (pakaian bebas),” kata Masdian, salah seorang pengujung Festival Kuliner.

Warga Pontianak Utara ini mengatakan, pengeroyokan tersebut dilakukan lebih dari lima orang. “Saya kurang tahu pasti. Karena tadi suasana festival jadi tegang. Yang jelas lebih dari lima orang,” katanya.

Belum diketahui pasti berapa orang yang melakukan pengeroyokan tersebut. Namun, tak menunggu lama pascakejadian, dua pemuda yang diduga ikut mengeroyok diciduk polisi. Keduanya Tari, 21, pria asal Kayu Manis 1 dan M Ipandi, 26 warga Jalan Tebu, Gang Padat Karya, Pontianak Barat.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kata dia, anggotanya sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus. “Dua pelaku sudah ditangkap. Saat ini anggota sedang selidiki dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku lainnya,” katanya.

Iwan berencana akan menggandeng TNI AD dalam hal ini Kodim 1207/BS Pontianak, ikut melakukan penertiban terhadap preman. “Siapa pun dia, bila sudah membuat resah masyarakat, itu namanya preman. Dan itu yang akan kita tertibkan. Bila ditemukan tindak pidana, akan kita proses hukum,” tegasnya. (oxa/jpnn)

Bripda Sopiar dan Bripda Dedi Satria, dua anggota Satuan Sabhara Polresta Pontianak Kalimantan Barat menjadi korban pengeroyokan di lokasi Festival

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close