Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Daftar Senjata Selundupan Anggota Polri di Sudan

Senin, 23 Januari 2017 – 22:51 WIB
Inilah Daftar Senjata Selundupan Anggota Polri di Sudan - JPNN.COM
Pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force) asal Indonesia yang tergabung dalam United Nations Mission in Darfur (UNAMID). Foto: Sudan Tribune

jpnn.com - jpnn.com - Otoritas keamanan di Darfur Utara, Sudan pada Jumat lalu (20/1) menangkap aparat Polri yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force) United Nations Mission in Darfur (UNAMID). Pasalnya, anggota Korps Bhayangkara itu berupaya menyelundupkan senjata dalam jumlah signifikan saat hendak meninggalkan Bandara El-Fasher.

Wakil Gubernur Darfur Utara Mohamed Hasab al-Nabi mengatakan, tim UNAMID dari Polri memang telah menuntaskan penugasannya. Karenanya, mereka pun ditarik pulang untuk rotasi rutin.

Namun, petugas keamanan menemukan ada senjata api dan amunisinya, serta sejumlah material yang mirip debu dan batu saat kontingen Polri hendak kembali ke Indonesia. “Sesuai dengan informasi yang diperoleh oleh organ keamanan kami, senjata dan amunisi itu disita,” katanya seperti diberitakan Sudan Tribune.

Karenanya, otoritas setempat pun melakukan penyelidikan. UNAMID juga meminta pemerintah setempat menyelidiki temuan senjata itu.

Penyelidikan ternyata mengarah ke anggota peacekeeping force asal Indonesia. Direktur Bea Cukai Darfur Utara Asim Hamid mengatakan, senjata yang disita antara lain 29 pucuk senapan Kalashnikov, enam pucuk senjata api GM3, serta 61 pistol berbagai jenis beserta amunisinya.

“Pasukan saya siap melindungi keamanan negara dan memastikan penumpang pesawat,” katanya.(sudantribune/ara/jpnn)

Otoritas keamanan di Darfur Utara, Sudan pada Jumat lalu (20/1) menangkap aparat Polri yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close