Kisah Terakhir Logan Wolverine (Khusus Dewasa)

jpnn.com - jpnn.com -Anda penggemar berat film-film X-Men pasti sudah nonton Logan. Film yang satu ini kabarnya menjadi yang terakhir buat Hugh Jackman membintangi mutant Wolverine, sosok paling ikonik dari X-Men.

Film Logan yang mulai Rabu (1/3) kemarin tayang di Tanah Air, boleh dicap menjadi yang terbaik di antara film X-Men lainnya. Karakter Logan semakin terlihat, Wolverine juga tampak makin ganas.

Redaksi berani memberi label Logan bukan film action biasa. Meski menampilkan sejumlah bintang muda (anak-anak), film ini sejatinya khusus dewasa, bukan konsumsi di bawah 17 tahun.

Tebasan cakar, perkelahian sadis, darah mengalir di mana-mana. Adegan saat Logan harus menyuntik Profesor X (Patrick Stewart) yang sedang 'kambuh ilmunya', bekas luka dan cakar Wolverine yang menusuk leher hingga tembus ke kepala lawan, disajikan dengan jelas. Sekali lagi, please, ini 17+.

Dalam film ini, Logan aka Wolverine sudah semakin tua. Kekuatannya sudah tidak seperti di film-film sebelumnya. Hampir semua pertarungan dilakoni dengan susah payah.

Logan hidup susah setelah kaum mutant di bumi sudah bisa dihitung dengan jari. Dia harus bertahan hidup, sebagai seorang sopir panggilan dengan mobil mewah. Dia juga harus merawat Profesor X yang sakit-sakitan yang akhirnya tewas dalam sebuah adegan dramatis.

Di film ini juga, Logan dipertemukan dengan mutant kecil bernama Laura, yang ternyata merupakan 'anaknya'. Laura tak banyak omong. Cakarnya lebih banyak bicara dibanding mulutnya. Namun sisi kekanak-anakan Laura masih dipertontonkan, seperti kesal saat kuda odong odong mati karena kehabisan koin.