Konseptor e-Blusukan Jadi Komisaris di Semen Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Semakin banyak saja orang-orang yang membantu Joko Widodo (Jokowi) di pemilu presiden lalu mendapat jabatan empuk di pemerintahan maupun badan usaha negara (BUMN). Yang terkini adalah Sony Subrata -salah satu penggerak relawan Jokowi di pilpres lalu- yang mendapat posisi empuk sebagai komisaris di PT Semen Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah relawan Jokowi juga duduk di BUMN kaya seperti BNI, Mandiri, PT PGN, PT Timah dan BTN. Sedangkan Sony dipercaya duduk sebagai komisaris PT Semen Indonesia berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (16/4).
Hanya saja, Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni enggan berkomentar panjang tentang terpilihnya Sony. "Dalam RUPS telah diputuskan perubahan susunan pengurus PT Semen tahun 2015-2020," ujarnya saat membacakan hasil RUPST.
Sony sebelumnya libel diketahui sebagai salah satu orang yang aktif menggerakkan kampanye bagi Jokowi di media sosial. Ia juga dikenal sebagai konseptor e-blusukan .
Selain menjadi relawan Jokowi, Sony juga tercatat pernah menjadi President Director at CDAGroup serta Presiden Direktur Political Wave.(chi/jpnn)
Susunan dewan komisaris PT Semen Indonesia tahun 2015-2020:
Mahendra Siregar (Komisaris Utama)
Hadi Waluyo (Komisaris)
Muchammad Zaidun (Komisaris)
Achmad Jazidie (Komisaris Independen)
Marwan Harjowiryono (Komisaris)
Wahyu Hidayat (Komisaris)
Sony Subrata (Komisaris)
Susunan dewan direksi PT Semen Indonesia 2015-2020:
Suparni (Direktur Utama)
Ahyanizzaman (Direktur)
Amat Pria Rosyidi (Direktur)
Gatot Kustyadji (Direktur)
Johan Samudra (Direktur)
Rizkan Chandra (Direktur)