Terduga Pelaku Pencabulan Ditangkap

jpnn.com, TERNATE - WH alias Wahid (50) warga Kelurahan Tabona, Ternate Selatan, memang layak disel. Betapa tidak, pria ini tega mencabuli gadis 17 tahun, sebut saja bunga, bermodus pengobatan tradisional.

Wahid menyuruh gadis berparas cantik itu melepaskan pakaiannya kemudian tidur. Awalnya, pelaku meraba bagian kaki, paha, dada hingga pada (maaf) kemaluan korban. Selain itu, Wahid juga menjilat payudara dan kemaluan korban hingga beberapa kali.

Tidak hanya sebatas itu, pelaku bejat itu sempat mengajak gadis tersebut untuk berhubungan layaknya suami istri. Beruntung, korban menolaknya sehingga Wahid tidak merenggut kesucian gadis cantik tersebut.

Tak terima gadis tersebut kemudian membuat laporan ke Mapolsek Ternate Selatan pada Februari lalu, namun pelaku baru ditangkap pada Kamis (20/4) malam lantaran melarikan diri.

Informasinya, Wahid ditangkap di kediamannya di Kelurahan Tobona, Ternate Selatan setelah sebulan lebih menghilang. Wahid yang menghilang entah kemana ini tiba-tiba datang ke kediamannya. Keluarga korban yang mendapat informasi tersebut langsung menghubungi pihak Polsek.

Petugas kepolisian kemudian bergegas ke rumahnya dan membawa pelaku ke Mapolsek. ”Pelaku sudah kita amankan, sementara kita masih lakukan pemeriksaan,” Kata Kapolsek Ternate Selatan AKP Naim Ishak S.ik, kemarin (21/4).

Sekadar diketahui, kasus pencabulan tersebut bermula ketika keluarga korban mencari dukun kampung untuk mengobati ibu korban yang sedang sakit. Wahid dianggap mampu mengobati ibu korban. Kepada keluarga korban, Wahid mengatakan, ia akan mampu mengobati ibu korban, asalkan cara pengobatan melalui korban. Keluarga korban pun mengiyakannya, begitu juga korban.

Pengobatan dimulai pada pukul 03.00 dini hari. Wahid menyuruh korban masuk kamar. Selanjutnya menyuruhnya untuk membuka baju, celana dan pakaian dalamnya. Korban hanya bisa mengikutinya. Ia merasa sudah terhipnotis. Setelah melihat korban tanpa sehelai kain, pelaku langsung beraksi dengan cara meraba dan menjilat bagian sensitif korban.(mg-03/jfr)