Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tidak Menangis, Si Kecil hanya Duduk Saat Terpanggang, Dia Akhirnya Meninggal

Selasa, 30 Juni 2015 – 06:16 WIB
Tidak Menangis, Si Kecil hanya Duduk Saat Terpanggang, Dia Akhirnya Meninggal - JPNN.COM
Ilustrasi.

jpnn.com - BANYUWANGI - Seorang bocah yang masih berumur 6 tahun tewas terpanggang kemarin siang (29/6). Daniel asal Dusun Rukem, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi itu terjebak saat rumahnya terbakar. Saat kejadian, putra pasangan Gufron, 35, dan Mutmainah, 25, tersebut sedang bersembunyi di belakang pintu kamar. Nyawa bocah itu tidak tertolong setelah sesaat menjalani perawatan di RS Al Huda, Genteng.

Kebakaran di rumah Gufron itu terjadi pukul 13.00. Saat kejadian, Gufron sedang bekerja membuat kursi di barat rumahnya. Sementara itu, Mutmainah sedang menjaga warnet di ruang depan rumahnya. Gufron melihat kepulan asap dari dalam rumahnya. 

Setelah ditelusuri, sumber api itu ternyata datang dari salah satu kamar rumah yang digunakan untuk tempat menyimpan busa kursi dan barang bekas.

''Gufron langsung berteriak minta tolong, dan saya lari melihat rumahnya yang terbakar,'' ujar Heri, 49, salah seorang warga setempat. Saat kamar rumah yang terbakar itu dibuka, barang seisi ruangan mulai kursi bekas, busa kursi, dan komputer bekas sudah terbakar. Api yang membesar mulai merembet ke plafon. 

''Warga ramai-ramai memadamkan api agar tidak merembet,'' lanjutnya.

Saat warga memadamkan api di kamar rumah, tidak ada yang tahu Daniel berada di dalam kamar. Baru setelah api padam dan warga akan membersihkan puing-puing, terlihat Daniel duduk di belakang pintu dengan tubuh penuh luka bakar. ''Anak itu tidak menangis, mungkin ketakutan,'' ujar Heri.

Melihat tubuh Daniel yang penuh luka, warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Al Huda Genteng. Tapi, anak semata wayang itu akhirnya meninggal setelah sesaat menjalani perawatan. ''Saya seperti tidak percaya. Anaknya masih kecil dan mau masuk SD,'' ujar Kepala Dusun Rukem, Desa Kemiri, Mujiono.

Babinsa Desa, Serda Hariyadi, datang ke lokasi kejadian untuk melihat langsung peristiwa kebakaran itu. Kamar rumah berukuran 1,5 meter x 2,5 meter itu terlihat ludes terbakar. 

''Kayaknya bukan korsleting listrik. Sebab, saat kejadian listrik masih hidup,'' kata Serda Hariyadi. 

Dia pun menduga, api berasal dari percikan korek api yang dibawa Daniel. ''Mungkin Daniel masuk kamar sambil membawa korek,'' tuturnya. (ddy/abi/rri/mas/any)

BANYUWANGI - Seorang bocah yang masih berumur 6 tahun tewas terpanggang kemarin siang (29/6). Daniel asal Dusun Rukem, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close