Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politikus PAN Berharap, Jangan Benturkan KMP vs KIH

Rabu, 02 September 2015 – 19:25 WIB
Politikus PAN Berharap, Jangan Benturkan KMP vs KIH - JPNN.COM
Formasi awal Koalisi Merah Putih. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin keputusannya merapat dan mendukung sepenuhnya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dikaitkan dengan hubungan dua koalisi besar di parlemen, yakni Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Sekretaris Fraksi PAN DPR, Yandri Susanto menyatakan tidak relevan lagi mengaitkan sikap partainya dengan dua koalisi itu.

Apalagi situasi politik di parlemen menurutnya sudah berubah. Itu bisa dilihat dari dukungan fraksi-fraksi di DPR terhadap kebijakan pemerintah.

"Sebenarnya sudah tidak relevan lagi soal KIH atau KMP. Buktinya bisa dilihat sendiri di DPR, kadang yang lebih keras (mengkritik pemerintah) PDIP, justru PAN dan Gerindra dukung pemerintah. Jadi menurut saya tidak relevan lagi membenturkan KHI dan KMP. Sekarang bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa ini bersama," kata Yandri, saat dihubungi Rabu (2/9).

Dijelaskan Yandri, salah satu alasan PAN menyatakan dukungan dan bersama-sama dengan pemerintah adalah kondisi dan beban berat yang dihadapi Indonesia dalam bidang ekonomi. Rakyat menurutnya sedang susah dan terjadi PHK dimana-mana.

"Karena ini merupakan persoalan bangsa, maka PAN terpanggil untuk ikut bersama-sama mencari solusi terbaik. Ini kan persoalan Merah Putih, bukan golongan. Pada saat itulah PAN bergabung dengan pemerintah," pungkasnya.

Lagipula, Ketua DPP PAN itu menambahkan, partainya tidak akan lupa dengan komitmen yang terbentuk di antara partai-partai pendukung KMP saat Pilpres lalu, yakni terkait kebangsaan dan NKRI.

"Komitmennya (KMP) itu kan terkait dengan kebangsaan dan NKRI, Merah Putih. Selama terkait itu, maka saya kira KIH dan KMP akan sama pandangannya," pungkas Yandri. (fat/jpnn)

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin keputusannya merapat dan mendukung sepenuhnya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dikaitkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close