JPNN.com 
Rudy Ajak Pemuda Solo Pengagum Bung Karno Gabung ke Organisasi Sayap PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengaku yakin dengan pernyataan Bung Karno tentang kekuatan pemuda yang dapat mengubah dunia. Menurutnya, pernyataan Proklamator RI itu sudah semestinya memacu para pemuda untuk bisa berperan dalam memajukan bangsa dan negara.
Rudy -sapaan Rudyatmo- menyampaikan hal itu saat berpidato pada acara pelantikan kepengurusan DPC Taruna Merah Putih periode 2015-2020 di GOR Mahan, Solo, Senin (30/11) malam. Menurutnya, TMP yang ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan muda. "Banyak pemuda yang tertarik dengan kata-kata Bung Karno, lalu bergabung dengan TMP Solo,” ujar Rudy sebagaimana siaran pers DPP TMP.
Ketua DPC PDIP Surakarta itu menambahkan, para pengurus TMP di Surakarta saat ini adalah aktivis KNPI. Karenanya, Rudy sengaja menggaet para pemuda yang merasa tertarik dengan ajaran Bung Karno untuk bergabung dengan TMP.
“Kami menyampaikan, mari kita membentuk DPC TMP untuk meneruskan dan siap membantu perjuangan para pendiri bangsa," katanya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, TMP kini menjadi modal penting bagi PDIP. Organisasi pimpinan Maruarar Sirait itu pun diharapkan terus bisa berkiprah membesarkan PDIP.
"TMP itu modal besar bagi PDIP. Saya pun berpesan kepada struktur partai, bahwa TMP itu adalah sayap partai, bukan saingan partai," pinta Rudy yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan satu set peralatan drumband dan barongsai ke DPC TMP Solo.
Sedangkan Maruarar mengatakan, TMP punya harapan agar Rudy terpilih lagi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Surakarta yang digelar 9 Desember mendatang. Ara -sapaan Maruarar- bahkan meyakini Rudy bakal terpilih lagi. "Saya katakan kepada Mas Rudy, pasti menang,” katanya.
Untuk itu Ara juga berpesan pada kader-kadernya di TMP untuk bekerja keras memenangkan Rudy yang berpasangan dengan Achmad Purnomo pada pilkada mendatang. Terlebih, kata Ara, Rudy telah terbukti mampu menjaga Solo sekaligus melindungi ribuan pendatang untuk mencari nafkah di Kota Bengawan itu.
