Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kubu Agung Laksono Pecah

Jumat, 29 Januari 2016 – 00:19 WIB
Kubu Agung Laksono Pecah - JPNN.COM
Partai Golkar Kubu Agung Laksono. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Konflik internal Partai Golkar semakin rumit. Belum tuntas wacana menggelar Munas Luarbiasa (Munaslub), kini muncul rencana 520 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dari kubu Agung Laksono yang akan membentuk partai baru dengan nama Partai Golkar Indonesia.

Namun, salah seorang pentolan Munas Ancol, Leo Nababan, menolak keras rencana pembentukan Partai Golkar Indonesia. Leo menyebut para penggagas pembentukan partai baru itu bukan kepanjangan tangan Munas ancol. 

“Leo Nababan menolak pembentukan Partai Golkar Indonesia. Itu tidak perpanjangan Munas Ancol meskipun penggagasnya oknum-oknum Munas Ancol,” kata Leo kepada JPNN, kemarin (28/1).

Menurutnya, Munaslub lah yang harus dijadikan sarana untuk mengakhiri konflik di internal Golkar. Lewat Munaslub itu, kata Leo, dibentuk kepengurusan baru, yang mengutamakan kader muda.

“Harus potong satu generasi, pengurus harus dibatasi usia 40 hingga 60 tahun. Jangan yang tua-tua,” cetus orang dekat Agung Laksono itu.

Pernyataan Leo menanggapi panitia deklarasi Partai Golkar Indonesia, Yamin Luther, yang menyebut partai baru itu untuk menyelamatkan Golkar.

“Untuk menyelamatkan Partai Golkar 520 DPD yang sudah berdiri berdasarkan SK Menkumham atas kepengurusan DPP hasil Munas Ancol, akan mendeklarasikan Partai Golkar Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Yamin Luther dalam keterangan tertulisnya, kemarin (28/1).

Dia mengklaim persiapan deklarasi sudah mencapai 80 persen dan Partai Golkar Indonesia telah mengakomodir para pinisepuh, kader potensial, kalangan muda, purnawirawan TNI/Polri, dan pensiunan PNS.

JAKARTA – Konflik internal Partai Golkar semakin rumit. Belum tuntas wacana menggelar Munas Luarbiasa (Munaslub), kini muncul rencana 520 Dewan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close