Insiden Super Tucano, Ini Kata Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA—Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, sejauh ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano TT 3108 di Kota Malang. Diakuinya, pesawat itu sedang melakukan test flight.
“Kecelakaan itu pada saat test flight. Makanya yang naik bukan hanya pilotnya, tapi juga mekanik. Kemudian terbang sampai 2 ribu terus turun-turun kemudian di ketinggian 8 ribu lalu jatuh,” ujar Gatot di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (10/2).
Panglima menduga, pesawat itu baru dibongkar sebelum melakukan tes flight. Karena itulah, ada mekanik yang mengikuti penerbangan tersebut. Namun, ia enggan berspekulasi karena masih menunggu hasil penyelidikan.
Belakangan, pesawat TNI AU sering mengalami kecelakaan. Menjawab itu, Gatot mengaku, jajarannya sedang melakukan investigasi. Ia menegaskan, tidak bisa memberi jawaban pasti sebelum ada hasil investigasi.
“Harus tim investigasi yang meneliti betul apakah ini human error, kesalahan teknis atau ada masalah lain,” tandasnya. (flo/jpnn)