Tiga Hari Aksi Gagal, Apa Langkah Honorer K2 Selanjutnya?

Jumat, 12 Februari 2016 – 22:09 WIB

Ketua Umum PGRI Sulistiyo (kedua kiri) didampingi Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan (kedua Kanan) dan Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih (kanan) saat berada di kerumunan massa honorer K2 menyampaikan pertemuan Tim 9 dengan Mensesneg di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA—Tiga hari menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka yang dilakukan honorer K2‎ belum berhasil mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan mengangkat mereka menjadi CPNS.

Namun Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo yang juga pembina honorer K2 tetap memberikan semangat kepada anggotanya.

"Setiap perjuangan ada pengorbanan. Dan tidak ada perjuangan yang tidak ada hasilnya. Yakinlah perjuangan bapak-ibu akan ada hasilnya," kata Sulistiyo kepada para honorer K2 di demo hari terakhir, Jumat (12/2).

Dia menyebutkan, akan ada peluang untuk diterima Presiden untuk menjelaskan masalah yang sebenarnya. Sebab, Presiden Jokowi tidak mendapatkan laporan utuh tentang honorer K2.

"Kalau nantinya dilakukan aksi lagi, apakah seluruh honorer mau datang lagi ke Jakarta?," tanya Sulistiyo yang langsung dijawab koor, "siaaap!"

Sekjen D‎PD Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Pamekasan Madura Hambali menegaskan, pihaknya siap aksi lagi bila dikomando untuk aksi lagi.

Demikian juga Korda FHK2I Magelang Siti Halimah, Korwil FHK2I Blitar Sri Haryati, Korwil FHK2I Jabar Imam Suryatna, ‎Korwil HK2I Lampung Tengah Resti Febrian, Korwil FHK2I Aceh Barat Daya Ali Hasmi, dan Korwil Maluku Utara Said Amir.

Semuanya menyatakan siap bila harus menggelar aksi lagi. Bagi mereka tidak ada kata mundur untuk mendapatkan status PNS. (esy/jpnn)