Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapal Perang TNI AL Siaga Tempur Saat Melintasi Perairan Filipina

Minggu, 01 Mei 2016 – 19:35 WIB
Kapal Perang TNI AL Siaga Tempur Saat Melintasi Perairan Filipina - JPNN.COM
Tampak prajurit KRI Sultan Iskandar Muda dalam posisi siaga lengkap dengan senjata tempur saat melintasi perairan Filipina, Sabtu (30/4 dini hari. FOTO: DOK.Koarmatim for JPNN.com

jpnn.com - BRUNEI DARUSSALAM – Prajurit TNI AL di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda dalam kondisi siaga tempur terhadap ancaman asimetris. Kesiagaan ini disiapkan untuk mengantisipasi ancaman terhadap unsur KRI sendiri maupun kapal lain yang kemungkinan dalam kondisi darurat dan meminta bantuan.

Peran Tempur Bahaya Asimetris ini juga dilakukan oleh KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Aramada RI Kawasan Timur (Koarmatim) saat melintasi perairan Tawi-Tawi, Filipina, Sabtu (31/4) dini hari.

KRI Sultan Iskandar Muda melintasi perairan Filipina dalam rangka mengemban misi sebagai delegasi Indonesia pada Latihan Bersama (Latma) Asean Defence Ministers Meeting-Plus Maritime Security dan Counter Terorrism Exercise 2016 (ADMM PLUS MS & TC 2016) yang berlangsung di Brunei Darussalam dan Singapura, Minggu (1/5).

Dalam peran tempur bahaya asimetris ini, Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah selaku Komandan KRI SIM-367 menempatkan beberapa prajurit yang dilengkapi dengan senjata. Tampak pula pasukan khusus TNI Angkatan Laut dari Detasemen Jalamengkara (Denjaka) di sekeliling kapal selama melintasi perairan yang saat ini sedang menjadi sorotan dunia atas aksi penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf.

Untuk mendukung peran tempur bahaya asimetris ini, peran penggelapan kapal dilakukan oleh KRI SIM-367 sehingga sisi luar kapal pada saat itu terlihat sangat gelap tanpa adanya penerangan apa pun.

Dalam pelaksanaan peran tempur bahaya asimetris, Komandan KRI SIM-367 juga telah menyiapkan rencana Jingga terhadap ancaman asimetris dengan selalu mengedepankan prinsip ROL dan Uncloss serta selalu melaksanakan koordinasi ketat dengan instansi terkait di negara itu.

Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, setelah melaksanakan lintas laut selama dua hari dengan melintasi perairan Tawi-Tawi dan Laut Cina Selatan, Minggu (1/5), KRI SIM-367 tiba di perairan Brunei Darussalam. KRI ini rencananya akan merapat pada 20.00 waktu setempat dan siap bergabung dalam even multilateral yang melibatkan 10 negara Asean dan 8 negara mitra Asean yang bertajuk ADMM PLUS MS & TC 2016.(fri/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close