Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Wujudkan Mimpi di Mama-mama

Senin, 02 Mei 2016 – 05:30 WIB
Jokowi Wujudkan Mimpi di Mama-mama - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama Pasar Mama-mama. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Presiden Joko Widodo akhirnya memulai pembangunan Pasar Mama-mama di Jayapura, Papua secara permanen. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pasar yang dilakukan di laha Perum Damri, Jayapura, Sabtu (30/4).

Penantian panjang sekitar 13 tahun sekitar 560 pedagang pun berakhir. Mimpi mereka terealisasikan. Jokowi mengatakan sebenarnya pihaknya menginginkan untuk pembangunan Pasar Mama-mama Papua ini cepat dilaksanakan dan dapat segera diselesaikan pembangunanannya. Namun dalam prakteknya tidak segampang itu karena banyak aturan-aturan yang harus dipenuhi.  

Pemerintah sudah mencari-cari jalan keluarnya dengan berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan tapi pemiliknya dari perum Damri tidak berani. “Jadi alasannya kalau tanah ini diberikan sesuai dengan permintaan gubernur,  maka nanti kami ada masalah bisa satu saat kita ditangkap KPK atau diperiksa oleh BPK. Saya memang kejar terus tetapi yang saya inginkan Damri tidak ada masalah dan Menteri Perdagangan juga tidak ada masalah,” ungkapnya, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (2/5).

Jokowi berharap, pasar tidak boleh kalah dengan jualan yang ada di mal, supermarket, minimarket, dan ini tidak hanya di Papua saja melainkan di seluruh Indonesia pasar itu harus bersih. "Dagangannya ditata rapi, tidak becek dan tidak bau, kalau pembeli datang semuanya terseyum,” pintanya.

Sekretaris Solidaritas Pasar Mama-mama Papua (SOLPAP). Robert Jitmau menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah konsen untuk mengikuti perkembangan dari pembangunan Pasar Mama-mama Papua.  

“Jadi kita mau keberadaan pasar ini harus masuk dalam perusahaan daerah (PD) karena kalau di bawah Dinas Perindakop nanti nasibnya akan sama dengan pasar-pasar yang lainnya tidak terurus dan pedagangnya dibiarkan begitu saja,” bebernya. (tri/yan/bet/qad/tri/nat/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close