Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat Sudah tak Bergerak, Yuyun Masih Juga Diperkosa

Selasa, 03 Mei 2016 – 10:08 WIB
Saat Sudah tak Bergerak, Yuyun Masih Juga Diperkosa - JPNN.COM
Kapolres Rejang Lebong bersama jajarannya saat menggelar jumpa pers terkait penangkapan 12 tersangka pemerkosaan dan pembunuhan siswa SMP di PUT. Tampak 12 tersangka menggunakan sebo. Foto: Ary Apriko/Bengkulu Ekspress

jpnn.com - REJANG LEBONG – Polisi mulai menemukan otak pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Yuyun (14), siswi SMPN 5 PUT, warga Dusun 5 Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong, Bengkulu.

Hasil pemeriksaan terhadap 12 dari 14 orang pelaku oleh tim penyidik Polsek PUT dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Rejang Lebong (RL), diperoleh keterangan bahwa otak pelakunya adalah De (19) warga Dusun 4 Desa Kasie Kasubun, Kecamatan PUT.     

‘’Dari keterangan beberapa tersangka lain, tersangka De memperkosa korban sampai tiga kali. Namun keterangan itu masih dibantah oleh tersangka De. Namun tidak membantah, pemerkosaan itu atas ajakannya. Katanya terjadi secara spontan dan dalam pengaruh minuman keras,’’ ujar Kapolsek PUT, Iptu. Eka Candra, SH. 

Sebelas tersangka lain, To (19), Da (17), Su (19), Bo (20), Fa (19), Za (23), Al (17), Su (18) dan Er (16), juga warga Dusun 4 Desa Kasie Kasubun, juga mengakui perbuatannya menyetubuhi korban. 

Sebagian diantaranya ada juga yang mengulang sampai dua kali. Dari keterangan para tersangka, korban sudah tidak bergerak lagi ketika masih digilir para tersangka. Namun tidak ada yang berani memastikan apakah korban sudah tewas atau hanya pingsan. 

‘’Dari hasil visum, keterangan saksi dan para tersangka serta hasil olah TKP (tempat kejadian perkara, red), dapat kami simpulkan diduga korban sudah tewas saat diperkosa bergiliran. Dugaannya dia tewas karena sulit bernapas. Soalnya mulutnya dibekap oleh tersangka Za dan leher dicekik oleh tersangka De waktu diperkosa,’’ terang Eka. 

Kalaupun tidak tewas saat masih diperkosa, korban dipastikan tewas setelah bagian kepala belakangnya dihantam kayu. Itu dilakukan  Bo dan Sk masing-masing satu kali. Baru setelah itu jasad korban dijatuhkan oleh Bo dan tersangka lain, Fa dari ketinggian 15 meter ke jurang, tempat jasad korban ditemukan warga. 

‘’Sementara baru sebatas itu, pemeriksaan yang kami lakukan. Itupun ada keterangan saksi dan tersangka yang dibantah sebagian tersangka lainnya. Rencananya, keterangan para tersangka itu akan kami konfrontir. Yang jelas saat ini kami masih memburu dua pelaku lain yang masih buron. Cepat atau lambat keduanya pasti berhasil kami tangkap,’’ tutup Eka. (sca/sam/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close