Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Edan! Usai Membunuh, Udin Menari di Depan Mayat Istri

Senin, 18 Juli 2016 – 18:48 WIB
Edan! Usai Membunuh, Udin Menari di Depan Mayat Istri - JPNN.COM
Ilustrasi kasus pembunuhan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - SAMARINDA – Sarifuddin seolah dirasuki setan, Minggu (17/7) kemarin. Dia tega membunuh sang istri Jumiati di rumahnya di Jalan Jakarta, Gang Bakti, RT 21, Kelurahan Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda.

Seolah tak puas membunuh, Sarifuddin langsung menari di depan wanita yang sudah memberinya tiga anak itu. Udin menari dengan mandau di atas kepala di depan Jumiati.

Kejadian itu dilihat langsung sang kakak ipar Sumarno (46). Saat itu, dia hendak menyelamatkan tiga anak Udin yang nyaris ikut dibunuhnya. "Dia (Udin, Red) menari di atas jasad istrinya (Jumiati, Red) yang dihabisinya," kata Sumarno.

Selain menari, Udin juga terlihat bak seorang pendekar dengan menggunakan ikat kepala merah. Mata Udin pun terlihat merah. "Saya tak tahu apa yang dia pelajari dan lakukan hingga seperti itu. Tapi memang seminggu sebelum kejadian ini dia sering ngomong sendiri," ucap Sumarno.

Kebiasaan meracau Udin yang diketahui Sumarno sejak satu minggu lalu itu itu yakni kerap mengatakan "bunuh, bunuh, bunuh" berulang-ulang kali.

"Dia meracau kalau sudah tengah malam, kira-kira jam 12 (pukul 00.00 Wita). Ya seperti tadi malam (kemarin, Red) itu, sebelum kejadian," tutur Sumarno.

Perubahan perilaku itu baru diketahui Sumarno setelah Udin datang dari kampung kelahirannya di Muara Ancalong, Kutai Timur (Kutim). "Dia datang sebelum Lebaran. Nah setelah Lebaran, perilakunya tiba-tiba berubah seperti itu," ujar Sumarno. (oke/rin/jos/jpnn)

SAMARINDA – Sarifuddin seolah dirasuki setan, Minggu (17/7) kemarin. Dia tega membunuh sang istri Jumiati di rumahnya di Jalan Jakarta, Gang

Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close