Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

TNI dan Tentera Malaysia Gelar Latihan Gabungan

Kamis, 21 Juli 2016 – 23:05 WIB
TNI dan Tentera Malaysia Gelar Latihan Gabungan - JPNN.COM
Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro melakukan inspeksi pasukan dalam suatu Upacara Militer di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Jakarta Utara, Kamis (21/7). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Prajurit TNI dan Tentera Malaysia akan menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia - Indonesia (Malindo) Darsasa-9 AB/2016, mulai tanggal 21 Juli - 3 Agustus di Tanjung Gelang, Kuantan Pahang, Malaysia.  

Upacara pemberangkatan 500 Prajurit TNI tersebut dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro dalam suatu Upacara Militer di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Jakarta Utara, Kamis (21/7).
 
Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 dengan tema Combined Coordination Centre (CCC), bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan memelihara hubungan kesepahaman. Latihan bersama itu juga merupakan upaya meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dan TNI beserta komponen lainnya. Terutama dalam  mewujudkan strategi menanggulangi bencana di wilayah perbatasan dan wilayah yang berkepentingan kedua negara.
 
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Ridhianto dalam amanat tertulis dibacakan Laksma TNI Hardjo Susmoro mengatakan  TNI perlu untuk terus bekerja sama dengan instansi terkait maupun dengan militer negara-negara sahabat. Terutama Malaysia sebagai salah satu negara yang berbatasan langsung, untuk secara berkelanjutan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan satuan dalam penanggulangan bencana dan memberi bantuan kemanusiaan.

“Sehingga peranan militer mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi kedua negara yang rentan terhadap ancaman bencana alam,” ujarnya.
 
“Utamakan zero accident dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan, selalu jaga keamanan pribadi dan perlengkapan serta peralatan yang dipercayakan, tunjukkan disiplin, semangat, kerja sama dan kekompakan serta interoperabilitas prajurit tiga matra TNI yang profesional kepada tuan rumah sebagai wujud deterrence effect,” tegas Asops Panglima TNI.
 
Asops Panglima TNI juga menyampaikan agar terus jalin komunikasi dan kerja sama secara profesional dengan prajurit ATM dalam rangka mempererat hubungan kedua Angkatan Bersenjata.

“Adakan evaluasi internal per-bagian selesai pelaksanaan tiap fase kegiatan latihan, guna mengadakan perbaikan  dan persiapan optimal untuk melaksanakan fase berikutnya,” katanya.
 
Personel yang tergabung dalam Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 sebanyak 500 orang, terdiri dari 205 personel TNI AD (103 Kostrad, 4 Ditkesad, 92 Ditziad, 2 Sopsad, 3 Pussimpur).

Sedangkan personel TNI AL sebanyak 198 orang terdiri dari 130 Anak Buah Kapal (ABK) KRI Banda Aceh, 8 Crew Hely Bell, 30 Tim SAR Laut, 12 Tim Medis, 3 Medcap, 15 Kogla (TTX dan CPX). Sementara itu, 52 personel TNI AU terdiri dari 3 Kogla, 9 CPX, 40 FTX, 41 Mabes TNI, 2 Polri  dan 2 BNPB.
 
Sedangkan Alutsista yang digunakan, terdiri dari 1 unit Mobil Satkom Ford Ranger, peralatan Nubika 1 Truck, 1 Trailler/Decoy, 1 Ransus Nubika, 7 tenda Rumkit Lapangan, 2 unit Perahu Karet.  TNI AD, terdiri dari : 1 unit Mobil Ambulance, 1 set Alkap Rumkitlap. TNI AL meliputi 1 KRI Banda Aceh 593, 2 unit LCU, 2 LCVP, 1 Heli Bell, 2 Sea Rider, serta TNI AU 1 Pesawat C- 130 H Hercules (A-1318) dan 1 Heli Nas-332 Super Puma (H-3213).(fri/jpnn)

JAKARTA - Prajurit TNI dan Tentera Malaysia akan menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia - Indonesia (Malindo) Darsasa-9 AB/2016,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close