Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buntut Kerusuhan, Kakanwil Akhirnya Pecat KPLP Lapas Bengkulu

Sabtu, 23 Juli 2016 – 19:50 WIB
Buntut Kerusuhan, Kakanwil Akhirnya Pecat KPLP Lapas Bengkulu - JPNN.COM
Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta SIK saat merilis tersangka dan barang bukti setelah kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas IIA Bengkulu, Jumat (22/7) siang. Foto RIO/BE/jpg

jpnn.com - BENGKULU - Kepala Kantor Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Bengkulu, Dewa Putu Gde Bc Ip menegaskan akan mengganti petugas Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP). 

Bahkan Dewa sudah menyiapkan Plt untuk mengisi kekosongan jabatan selama proses penyidikan belum selesai.

Selain petugas KPLP, Dewa juga siap mengganti Kalapas jika terbukti terlibat serta membiarkan transaksi narkoba terjadi di dalam Lapas. Tentunya untuk melakukan konsekuensi itu harus ada pentunjuk dari pusat. 

“Saya sudah menyiapkan Plt KPLP Lapas, intinya semua yang terlibat dipastikan mendapat sanksi tegas. Saya tidak main-main untuk menegakkan sanksi tegas pada siapa saja yang terlibat,” jelas Dewa saat mengunjungi tiga petugas Lapas di sel tahanan sementara Mapolres Bengkulu.

Selain memecat petugas lapas terlibat dalam kerusuhan, pihaknya akan memanggil Kalapas dan petugas pengamanan Lapas Klas IIA Bengkulu. 

Kanwil Bengkulu ingin mengetahui seperti apa kemampuan petugas Lapas, mengapa narkoba dan barang terlarang lainnya bisa masuk. 

Jika ada prosedur yang salah dalam melakukan tugas, dipastikan sanksi tegas menanti petugas lapas bersangkutan.

“Jika ada unsur sengaja dan kelalaian sanksi siap ditetapkan. Untuk Kalapas sendiri jika terbukti melanggar tentunya harus ada koordinasi dari Jakarta dulu,” terang Dewa seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

BENGKULU - Kepala Kantor Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Bengkulu, Dewa Putu Gde Bc Ip menegaskan akan mengganti petugas Kesatuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close