Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

#BalikinKTPGue..Kok Paling Banyak dari Jawa Barat?

Jumat, 29 Juli 2016 – 18:41 WIB
#BalikinKTPGue..Kok Paling Banyak dari Jawa Barat? - JPNN.COM
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Basuki Tjahaja Purnama memilih jalur partai politik menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta, memunculkan polemik baru. Kini muncul penolakan di media sosial twitter, #BalikinKTPGue. 

Bahkan sempat menjadi trending topic, mengingat sebelumnya relawan Teman Ahok telah bekerja maksimal mengumpulkan satu juta KTP, sebagai syarat maju lewat jalur perseorangan.

Namun Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok ini menanggapi santai hal tersebut. Dia bahkan tidak mempermasalahkannya. Hanya saja Ahok mengaku sedikit heran, karena sepanjang pengetahuannya, Teman Ahok tidak pernah menahan fisik KTP dari masyarakat yang menyatakan dukungan.  

"Orang mau tulis silakan lah, mau tulis apapun, ya mau bilang apa. Emang kasih KTP? Kan cuma kasih formulir. Jadi apa yang mesti dibalikin? Dari dulu juga dibalikin," ujar Ahok, Jumat (29/7).

Pandangan Ahok senada dengan sejumlah komenter netizen. Bahkan banyak yang mem-bully tagar tersebut. Contohnya seperti di posting akun @erikarlebang.  

"Ngetawain temen yang pake hashtag #BalikinKTPGue karena dia memang hatersnya @basuki_btp, KTP-nya juga bukan DKI. Balikin apaan?" tulisnya. 

Akun lain @hariadhi bahkan mulai mengungkap tweetan mengomentari #BalikinKTPGue bahkan lebih banyak berasal dari Jawa Barat. Tak ayal, @hariadhi malah mempertanyakan, Ahok sebenarnya mau jadi Gubernur DKI atau presiden.

"Nih gw tambahin lokasi tukang tuit #BalikinKTPGue yang banyaknya Jawa Barat. Bahkan seisi Indonesia @temanAhok. Jadi sebenarnya Ahok itu mau jadi Gubernur apa Presiden sik? Yang meminta balikin KTP seisi Indonesa bo:))))," tulis IG:hariadhinih.(gir/jpnn)

JAKARTA - Sikap Basuki Tjahaja Purnama memilih jalur partai politik menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta, memunculkan polemik baru. Kini muncul

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close