Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Siswi Berkerudung Indehoi di Sawah, Videonya Tersebar ke Warga

Selasa, 23 Agustus 2016 – 08:14 WIB
Siswi Berkerudung Indehoi di Sawah, Videonya Tersebar ke Warga - JPNN.COM
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - KUDUS – Sebuah rekaman video syur menyebar di Kudus sejak pekan lalu. Video itu mulanya diunggah ke sebuah akun di media sosial yang diduga milik warga Kecamatan Undaan.

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu ada sepasang muda mudi tengah indehoi di tengah sawah. Si perempuan dalam video itu diduga pelajar di sebuah sekolah di Kecamatan Undaan. Sedangkan si pria diduga sudah tak lagi bersekolah atau bekerja.

Cewek yang berada dalam video itu berwajah cantik. Kulitnya putih. Kuku tangan kiri terlihat panjang dengan cat kuku warna orange.

Dia mengenakan baju putih dengan garis-garis merah hati. Kerudungnya berwarna putih dan bergaris-garis hitam.

Sedangkan pria atau pacarnya berkulit sawo matang. Rambutnya hitam dengan potongan mirip penyanyi Justin Bieber. Lehernya berkalung. Telinga kanannya terlihat mengenakan anting dua buah. Video itu diakhiri dengan adegan ciuman dan pelukan.

Warga Undaan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, video itu memang membuat geger warga. Namun, warga memilih meredamnya dengan  membicarakannya dengan keluarga perempuan.  “Dari pihak keluarga si cewek sepertinya akan dilaporkan ke Polres Kudus,” kata warga yang dikutip Jawa Pos Radar Kudus itu.

Pasalnya, pelaku penyebaran video itu justru dari pihak cowok. Si cowok saat mengunggah video itu juga menyertakan nomor telepon si cewek.

“Parahnya lagi, pengunggah seolah mempromosikan cewek kepada publik. Disitu dikatakan yang berminat bisa menghubungi nomor sekian-sekian. Itu bisa juga terkena mucikari,” tanda dia.(him/ris/ap/jpg/ara/jpnn)

KUDUS – Sebuah rekaman video syur menyebar di Kudus sejak pekan lalu. Video itu mulanya diunggah ke sebuah akun di media sosial yang diduga

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close