Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polres Pandeglang Siagakan 900 Personel Sejak Oktober

Sabtu, 27 Agustus 2016 – 12:36 WIB
Polres Pandeglang Siagakan 900 Personel Sejak Oktober - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - PANDEGLANG - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 di Kabupaten Pandeglang, ditengarai rawan konflik. Untuk untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Polres Pandeglang berencana akan menerjunkan 900 personel. Mereka akan mulai disebar, sejak 28 Oktober, yang merupakan jadwal awal tahapan kampanye untuk para calon gubernur (calgub). 

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Pandeglang Kompol Nurahman menerangkan, dari 900 personel Polres yang disiapkan, penugasannya akan dilakukan bertahap. Penugasan pertama, atau pada tahapan kampanye sebanyak 500 personel, kemudian pada tahap selanjut ditambah 400 personel terdiri atas empat peleton anggota pengendali massa (dalmas).

“Selesai pengamanan kampanye, sebanyak 650 personel akan langsung disebar untuk mengamankan TPS (tempat pemungutan suara-red) yang jumlahnya sekira 650 TPS,” katanya ditemui disela-sela acara simulasi dalam rangka menanggulangi tindakan anarkhis pada pilgub, di Alun-alun Berkah Pandeglang, Jumat (26/8).

Namun, kata Nurahman, tidak semua gejolak keamanan pilgub ditangani anggotanya. Untuk konflik yang besar, atau dalam kondisi merah akan meminta bantuan kepada Polda Banten agar menurunkan anggota Brimob Banten.

Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Pandeglang Nana Subana mengapresiasi potensi konflik di wilayahnya segera diantisipasi dengan pengamanan ketat. Dituturkannya, sejumlah daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu di wilayah Pandeglang selatan.

“Soalnya, melihat pelaksanaan pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2014 lalu, seperti pada TPS 10 di Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang nyaris terjadi kerusuhan. Sampai-sampai harus melakukan pembukaan kotak suara pada tengah malam untuk dilakukannya penghitungan ulang. Keadaan itu terjadi, karena adanya dugaan penyalahgunan tugas dari penyelanggara pilkada di TPS,” katanya. (mg-05/zis/dil/jpnn)

PANDEGLANG - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 di Kabupaten Pandeglang, ditengarai rawan konflik. Untuk untuk mencegah terjadinya hal tersebut,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close