jpnn.com, JEMBER - Setelah Lora Fadil muncul sebagai pria berpoligami dengan tiga istri dengan kehidupan rumah tangga bahagia, muncul pula Agus Ahmad Ghonim Jauhari.
Ada kemiripan dari keduanya. Sama-sama merupakan anak pengasuh pondok pesantren yang merupakan ulama kesohor. Lora Fadil dan Gus Ghonim juga sama-sama dari Jember, Jawa Timur.
BACA JUGA: Dari Lora Fadil ke 1 Atap 4 Cinta
Saat mempraktikkan poligami, keduanya juga meminta restu dari istri pertama. Istri pertama inilah yang punya peran utama dalam memilih wanita yang akan dimadu.
Bedanya, Gus Ghonim pernah gagal dipernikahan keduanya. Ia juga memiliki empat istri. Sementara Lora Fadil hanya tiga cinta dalam satu atap.
BACA JUGA: Ssttt....Ada Nama Lain Dalam Poligami Ustaz Al Habsyi
Sebenarnya Ghonim memiliki lima istri. Namun, baru tiga bulan menikah pada 1999, mereka bercerai.
BACA JUGA: 1 Atap 3 Cinta, Poligami tanpa Dusta
Jika diurut sesuai dengan ijab kabulnya, istri yang cerai itu berada di urutan kedua.
’’Sebenarnya setelah gagal poligami sempat mau kapok,’’ ungkap Ghonim kepada Radar Jember (Jawa Pos Group).
Namun, istri pertamanya memberikan support kepada Ghonim untuk kembali mencari istri. Bahkan, proses perkenalan, perjodohan, sampai persiapan pernikahan Ghonim dengan Luluk diurusi istri pertamanya.
’’Saya malah tidak kenal sama sekali. Apalagi cinta. Baru merasakan cinta setelah kami dikaruniai anak,’’ katanya.
Kepada Ghonim, Mahmudah mengaku menjodohkan suaminya dengan perempuan pilihannya supaya tidak lagi salah pilih seperti sebelumnya.
Terlebih, Mahmudah kenal betul dengan Luluk karena ternyata masih sepupu.
Berbeda dengan istri ketiga Ghonim. Ghonim mengenalnya dari orang tua santri yang meminta sang kiai muda itu menikahi salah satu anggota keluarganya yang baru gagal berumah tangga.
’’Sama, saya juga tidak cinta saat awal menikahinya. Setelah memiliki anak, baru cinta itu datang dan sampai sekarang,’’ tuturnya.
Soal istri keempat, dia menyebutnya konglomerat. Dia mengenalnya karena sama-sama berbisnis travel.
Namun, meski istri keempatnya kaya, Ghonim menikahinya bukan karena harta, tapi karena niat ibadah. Sebab, istri terakhirnya itu membutuhkan pendamping sekaligus imam dalam keluarga.
Mereka berempat sama-sama kompak menjadi istri setia Ghonim. Bahkan, ketiga istri Ghonim yang di Kencong tinggal serumah dengan posisi kamar yang berbeda lantai.
’’Istri pertama di lantai bawah, sedangkan istri kedua dan ketiga di lantai dua,’’ katanya.
Demikian pula anak-anak mereka yang belum berkeluarga. Semua tinggal serumah dengan kamar tidur yang berdampingan.
Tidak ada konflik karena konsep keterbukaan diterapkan di keluarga besar tersebut.
Meski tinggal serumah dengan tiga istri sahnya, Ghonim tidak pernah bermalam di kamar masing-masing istrinya.
Dia memiliki kamar utama yang menjadi singgasananya. Ketika ingin bercinta dengan salah seorang istrinya, Ghonim-lah yang dihampiri istri di kamarnya.
(rul/hdi/c5/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Atap 3 Cinta, Istri Berebut Buat Jamu Kuat
Redaktur : Tim Redaksi