jpnn.com - CIANJUR - Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyampaikan bahwa seorang calon haji asal Cianjur, Nia Kurniasih (83) meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi.
Jenazah calon haji yang merupakan warga Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, itu akan dimakamkan di Madinah.
BACA JUGA: Wagub Mawardi Sebut Kunker Komite III DPD Bawa Angin Segar Bagi Pelayanan Jemaah Haji
Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi, calon haji itu sempat mendapat perawatan selama beberapa hari di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Calon haji tersebut tergabung di Kloter JKS 02 dan merupakan jemaah KBIHU Attaqwa, meninggal di Madinah (Rabu 31/5/2023). Sempat mendapat perawatan di KKHI, selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal," katanya di Cianjur Jumat (2/6).
BACA JUGA: 1.897 Calon Haji Indonesia di Makkah
Pihaknya memastikan jenazah calon haji yang meninggal di Tanah Suci tidak dapat dibawa pulang ke tanah air dan akan dimakamkan di Madinah, setelah memberitahukan hal itu ke pihak keluarga yang sudah setuju dengan keputusan tersebut.
Untuk mengetahui penyebab pasti calon haji asal Cianjur itu meninggal dunia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter yang menanganinya.
BACA JUGA: Haji 2023, Sumsel Dapat Kuota Tambahan 296
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter di Madinah terkait penyebab pastinya," kata Rian.
Dia mengatakan sebelum keberangkatan pihaknya sudah meminta jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan karena cuaca di Tanah Suci berbeda jauh dengan Cianjur.
Sementara, jemaah calon haji asal Cianjur baru delapan hari berada di Tanah Suci.
"Baru kloter pertama yang berangkat ke Tanah Suci, sedangkan tiga kloter lainnya akan berangkat pekan ini dan pekan depan. Kami akan tekankan lagi terkait menjaga kesehatan bagi jemaah calon haji Cianjur yang belum berangkat," katanya.
Rian menambahkan kuota haji Cianjur 2023 sebanyak 1.355, terbagi dalam empat kloter.
Adapun kloter pertama sudah berangkat 23 Mei.
Kloter kedua berangkat 5 Juni.
Kloter ketiga berangkat pada 16 Juni.
Kloter keempat atau kloter gabungan berangkat 21 Juni. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi