1 Nelayan Korban Tabrakan Kapal Belum Ditemukan, Satpolair Melanjutkan Pencarian

Sabtu, 02 Oktober 2021 – 11:58 WIB
Personel Satpolair Polres Bangka Barat masih melakukan pencarian korban kecelakaan di Selat Bangka. (ANTARA/HO-Polres Bangka Barat)

jpnn.com, MENTOK - Seorang nelayan bernama Ronald (18), korban kecelakaan antara Kapal Nelayan Camar Laut GT5 dengan Kapal Tunda TB Lintas Gemilang di perairan Karangular, Selat Bangka, masih belum ditemukan. 

Tim Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melanjutkan proses pencarian satu orang korban kecelakaan kapal tersebut. 

BACA JUGA: Berita Terkini dari Tim SAR Tentang Korban Kapal Nelayan Terbalik

"Proses pencarian korban kami lanjutkan hari ini (Sabtu) karena malam tadi terhalang cuaca yang tidak memungkinkan," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya di Mentok, Sabtu (2/10). 

Dia menjelaskan kecelakaan antara kapal nelayan dengan Kapal Tunda TB Lintas Gemilang yang mengakibatkan kapal nelayan karam di perairan Karangular, Selat Bangka, terjadi pada Jumat (1/10).

BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, 3 Orang Hilang, 1 Tewas

Personel Satpolair Polres Bangka Barat yang mendapatkan informasi peristiwa itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Petugas datang menggunakan Kapal Patroli XVIII - 2701/C2 dan speed lidah 40PK.

BACA JUGA: Nelayan Terdampak Tsunami dapat Perahu Jukung dari Jasindo dan BWA

"Setelah sampai di lokasi, Kapal Tunda TB Lintas Gemilang 2003 sudah dalam posisi berhenti dan Kapal Nelayan Camar Laut karam," ujarnya.

Pada kejadian itu, dua orang nelayan, yaitu Adi (40) dan Damsik (30) berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan lain di sekitar lokasi, namun Ronald (18) belum ditemukan.

Personel Satpolair selanjutnya melakukan proses pencarian di sekitar lokasi hingga sore hari, namun karena cuaca yang tidak memungkinkan dan kondisi gelap, maka proses terpaksa dihentikan dan dilanjutkan hari ini. 

Kecelakaan laut antara TB Lintas Gemilang dengan Kapal Nelayan Camar Laut GT5 tersebut terjadi di Perairan Karangular, Selat Bangka di koordinat 01° 53′ 052″ S 104° 57′ 353″ E. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler