jpnn.com, MOSKOW - Beberapa bintang gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya pada laga fase grup Piala Dunia 2018.
Salah satunya adalah penyerang Argentina Gonzalo Higuain yang belum mencetak gol.
BACA JUGA: Curhat Pelatih usai Senegal Tersingkir dari Piala Dunia 2018
Sempat digadang-gadang bakal moncer, penyerang Juventus itu justru kehilangan tajinya di Rusia.
Selain Higuain, ada beberapa pemain bintang yang juga tidak berdaya selama mengarungi fase grup.
BACA JUGA: Hahaha, Muka Michy Batshuayi Dihajar Bola saat Gol Belgia
Berikut ini sepuluh pemain bintang yang gagal bersinar.
BACA JUGA: Kiat Jepang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018 Layak Ditiru
1. Mohamed Salah
Cedera mengganggu sepak terjak Mohamed Salah di Piala Dunia. Pemain Timnas Mesir itu dinilai tidak bisa maksimal karena baru saja pulih dari cedera bagian bahu.
Salah memang bisa mencetak gol ke gawang Rusia dan Arab Saudi. Namun, secara keseluruhan, penampilannya dinilai mengecewakan. Seandainya bugar seratus persen, dpemain Liverpool ituiyakini bisa bicara lebih banyak.
2. David De Gea
Aksi David De Gea di bawah mistar gawang Spanyol sempat menjadi bahan perbincangan. Bukan karena kegemilangannya, melainkan blunder yang dia lakukan saat Spanyol berjumpa Portugal, 16 Juni 2018 lalu.
Pada laga tersebut, gawang De Gea dijebol tiga kali oleh Cristiano Ronaldo. Yang jadi perhatian adalah gol kedua yang terjadi karena kesalahannya.
3. Willy Caballero
Status kiper senior dan berpengalaman tidak menjamin kegemilangan dari seorang Willy Caballero. Buktinya dia melakukan kesalahan fatal saat Argentina menghadapi Kroasia, 22 Juni 2018 lalu.
Ketika itu Caballero tidak sempurna dalam membuang si kulit bundar. Alhasil bola jatuh ke ruang tembak Ante Rebic.
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Rebic sukses menjebol gawang Tim Tango. Di laga itu, Argentina kalah telak tiga gol tanpa balas.
4. Gonzalo Higuain
Salah satu penyerang papan atas yang dimiliki timnas Argentina ini belum bisa mencetak gol di perhelatan Piala Dunia 2018. Main sebanyak tiga kali, Gonzalo Higuain belum pernah mencatatkan namanya pada papan skor.
5. Keylor Navas
Kiper Real Madrid ini sempat tampil memukau di Piala Dunia 2014 lalu. Namun, prestasinya tidak bisa diulangi saat Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dalam tiga penampilannya, Navas kebobolan lima kali. Kesedihannya makin menjadi karena Kosta Rika tidak lolos ke 16 besar.
6. Mesut Ozil
Permainan Mesut Ozil di Timnas Jerman sangat jauh dari kata memuaskan. Dua kali tampil sebagai starter, Oezil gagal membawa negaranya menang.
Saat Oezil terlibat, Jerman selalu menelan kekalahan. Menghadapi Meksiko 17 Juni 2018 lalu, Der Panzer keok 0-1. Kemudian mereka takluk 0-2 saat hadapi Korea Selatan, 27 Juni 2018.
7. Manuel Neuer
Nasib Manuel Neuer hampir sama dengan Mohamed Salah. Dia datang ke Rusia dalam kondisi baru pulih dari cedera.
Meski demikian, Neuer tetap dimainkan sebagai penjaga gawang utama Timnas Jerman. Kiper Bayern Muenchen itu mengalahkan dua pemain yang tidak kalah hebat yakni Kevin Trapp dan Marc-Andre Ter Stegen.
Namun, Neuer kebobolan dua gol di babak penyisihan grup F. Banyak yang menilai Neuer akan tampil lebih hebat jika kondisinya benar-benar fit 100 persen.
8. Sami Khedira
Sama seperti Ozil, Sami Khedira seolah menjadi pembawa sial untuk Timnas jerman. Ketika dia bermain, Der Panzer selalu menerima kekalahan.
Namun, nasib Khedira lebih buruk ketimbang Ozil. Sebab, dia tidak pernah bermain full selama 90 menit. Di laga kontra Meksiko, Khedira digantikan Marco Reus pada menit 60. Kemudian saat bentrok Korea Selatan, gelandang Juventus itu diganti Mario Gomez menit 58.
9. Robert Lewandowski
Penyerang Bayern Muenchen ini tidak bersinar di Piala Dunia 2018. Dalam tiga pertandingan, Robert Lewandowski selalu gagal menjebol gawang lawan.
Hal ini sangat kontras dengan penampilannya di Bayern Muenchen. Sebab, dalam empat musim terakhir, Lewandowski tercatat sebagai penyerang subur di pentas Bundesliga Jerman.
10. Sadio Mane
Penyerang Liverpool ini menjadi salah satu sosok yang sangat disorot atas kegagalan Senegal lolos ke babak 16 besar.
Sadio Mane dikritik lantaran mandul dalam urusan menjebol gawang lawan.
Dari tiga pertandingan, hanya satu gol yang bisa dicetak oleh pemain 26 tahun tersebut. Itu pun terjadi karena bola muntah yang tidak sengaja menyentuh kakinya di laga kontra Jepang 24 Juni 2018 lalu. (bep/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa yang Terjadi di 1966 Terjadi di 2018, Tinggal Satu Lagi
Redaktur & Reporter : Ragil