10 Film Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Ditonton Setidaknya Sekali dalam Hidup

Selasa, 08 Juni 2021 – 06:53 WIB
Don Corleone, Foto: Paramount

jpnn.com - Masa pandemi covid-19 membuat waktu luang di rumah makin banyak, sehingga menonton film bisa menjadi aktivitas pilihan bersama keluarga maupun pribadi.

Ada ribuan film yang bisa ditonton di rumah. Namun, ada beberapa film terbaik sepanjang masa yang juga Anda masukkan dalam list wajib ditonton.

BACA JUGA: Menjadi Dubber di Film Raya And The Last Dragon, Mikha Tambayong: Kaget, Ternyata Sesusah Ini!

Simak ulasan rekomendasi film terbaik yang wajib ditonton setidaknya satu kali seumur hidup.

 

BACA JUGA: Disutradarai Derby Romero, Film Gas Kuy Akhirnya Tayang di Bioskop

1. The Godfather 

The Godfather adalah sebuah film kriminal Amerika tahun 1972, yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola. Film ini diproduksi oleh Albert S. Ruddy dengan skenario oleh Mario Puzo dan Coppola.

BACA JUGA: Wow! Film Pendek Dian Sastro dan Reza Rahadian ini Diproduksi Menggunakan Smartphone

Dibintangi oleh Marlon Brando dan Al Pacino yang berperan sebagai pemimpin dari keluarga kriminal di New York (fiksi).

Cerita menggambarkan momen 1945-1955 yang berfokus pada transformasi Michael Corleone yang kemudian menjadi bos mafia kejam.

Berdasarkan novel laris Puzo dengan nama yang sama, The Godfather secara umum dianggap sebagai salah satu film terbesar di dunia perfilman.

Selain itu, dianggap sebagai salah satu film yang paling berpengaruh, terutama dalam genre gangster.

Peringkat kedua setelah Citizen Kane diperuntuhkan oleh American Film Institute pada tahun 2007, film tersebut dipilih untuk dilestarikan di Amerika Serikat National Film Registry pada tahun 1990.

Film ini terlaris sepanjang masa yang pernah dibuat, dan tetap menjadi pemimpin box office pada tahun 1972.

The Godfather berhasil memenangkan tiga Oscar pada tahun itu: Best Picture, Best Actor (Brando) dan kategori Skenario Adaptasi Terbaik untuk Puzo dan Coppola. Nominasi dalam tujuh kategori lainnya termasuk Pacino, James Caan, dan Robert Duvall untuk Aktor Pendukung Terbaik dan Coppola sebagai Sutradara Terbaik. Keberhasilan film ini melahirkan dua film lanjutannya: The Godfather Part II pada tahun 1974, dan The Godfather Part III pada tahun 1990.

 

2. Forrest Gump

Forrest Gump adalah film drama Amerika Serikat pada 1994 berdasarkan novel di 1986 karya Winston Groom.

Film ini sukses secara komersial dan menjadi terlaris di Amerika Utara pada tahun perilisannya. Film ini meraih total 13 nominasi Academy Awards dan memenangkan enam penghargaan.

Termasuk film terbaik, sutradara terbaik (Robert Zemeckis), dan Aktor Terbaik (Tom Hanks).

Film ini menceritakan tentang seorang pria dengan IQ 75 dan epik perjalanan hidupnya, bertemu dengan tokoh-tokoh bersejarah, memengaruhi budaya pop dan bahkan turut di dalam peristiwa-peristiwa bersejarah tanpa menyadari betapa pentingnya peristiwa itu, akibat kecerdasannya yang di bawah rata-rata. Film ini berbeda secara substansi dari karya novel aslinya.

 

3. 2001: A Space Odyssey 

2001: A Space Odyssey adalah film dari era 1968 yang disutradarai oleh Stanley Kubrick, ditulis oleh Kubrick dan Arthur C. Clarke.

Film ini bertemakan evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan, dan kehidupan luar bumi.

Dinominasikan untuk 4 Academy Award, dan memenangi satu untuk efek visual.

Film ini juga memenangkan penghargaan Kansas City Film Critics Circle untuk sutradara terbaik dan film terbaik 1968.

 

4. Taxi Driver

Taxi Driver adalah film pada 1976 yang disutradarai Martin Scorsesedan ditulis oleh Paul Schrader. Film yang berkisah tentang sopir taksi yang merupakan tentara pasca Perang Vietnam ini dibintangi Robert De Niro, Jodie Foster, Harvey Keitel, dan Albert Brooks

Film ini mendapat empat nominasi Academy Awards.

 5. Raging Bull

Ini adalah film biografi drama olahraga hitam putih Amerika Serikat  1980 yang disutradarai oleh Martin Scorsese, diproduseri oleh Robert Chartoff dan Irwin Winkler dan diadaptasi oleh Paul Schrader dan Mardik Martin dari memoar Jake LaMotta berjudul Raging Bull: My Story.

Dibintangi oleh Robert De Niro sebagai Jake LaMotta, seorang petinju kelas menengah Italia-Amerika yang memiliki sifat merusak diri sendiri, marah yang obsesif, kecemburuan seksual, dan nafsu makan kebinatangan yang pada akhirnya menghancurkan hubungannya dengan istri dan keluarganya.

Film ini juga menampilkan Joe Pesci sebagai Joey, adik La Motta yang bermaksud baik sekaligus manajernya yang mencoba untuk membantu Jake mengatasi pertempuran batinnya, dan Cathy Moriarty sebagai istrinya.

Film ini menampilkan peran pendukung dari Nicholas Colasanto, Theresa Saldana dan Frank Vincent.

 

6. The Godfather Part II 

The Godfather Part II adalah sebuah film kejahatan epik Amerika 1974 yang diproduksi dan disutradarai oleh Francis Ford Coppola dari sebuah permainan latar hasil kerja sama penulisan dengan Mario Puzo, yang dibintangi oleh Al Pacino dan Robert De Niro.

Sebagian berdasarkan pada novel Puzo 1969 The Godfather, film tersebut adalah sekuel dan prekuel dari The Godfather, yang menampilkan drama paralel: cerita yang berlatar belakang tahun 1958 tentang Michael Corleone (Pacino), pemimpin kelompok penjahat baru dari keluarga penjahat Corleone, yang melindungi bisnis keluarganya sebagai akibat dari upaya hidupnya; prekuelnya menceritakan tentang perjalanan ayahnya, Vito Corleone (De Niro), dari masa kecilnya di Sisilia sampai mendirikan kewirausahaan keluarganya di New York City.

Sekuel lainnya, The Godfather Part III, dirilis pada 1990.

 

7. Goodfellas

Goodfellas adalah film kejahatan Amerika Serikat tahun 1990 yang disutradarai oleh Martin Scorsese.

Ini adalah film adaptasi dari buku non-fiksi berjudul Wiseguy karya Nicholas Pileggi, yang juga turut serta menulis skenario film ini bersama dengan Scorsese. Film ini menceritakan jatuh bangunnya anggota mafia Henry Hill dan teman-temannya selama periode 1955-1980.

Scorsese awalnya ingin memberi judul film ini Wise Guy dan menunda pembuatannya; kemudian, ia dan Pileggi mengganti namanya menjadi Goodfellas.

Film ini dibintangi oleh Robert De Niro, Joe Pesci, dan Ray Liotta.

Dibuat dengan anggaran sebesar $ 25 juta, Goodfellas meraup $ 46,8 juta di dalam negeri. Film ini menerima ulasan positif dari kritikus dan dinominasikan untuk enam Academy Awards, termasuk film terbaik dan sutradara terbaik, dan memenangkan satu kategori yakni aktor pendukung terbaik yang diraih oleh Pesci.

Film Scorsese ini memenangkan lima penghargaan dari British Academy of Film and Television Arts, termasuk film terbaik dan sutradara terbaik.

Selain itu, Goodfellas juga dinobatkan sebagai film Terbaik oleh berbagai kelompok kritikus film.

 8. Pulp Fiction

Pulp Fiction adalah sebuah film kriminal tahun 1994 karya sutradara Quentin Tarantino, yang menulis naskah cerita film tersebut bersama Roger Avary.

Dibintangi oleh John Travolta, Samuel L. Jackson, Uma Thurman, Bruce Willis, Tim Roth, dan Ving Rhames.

Sebagai sebuah film drama kriminal dengan alur cerita yang non-linear, film tersebut terkenal karena dialog-dialognya yang kaya dan menggunakan kosakata yang unik, campuran humor dan kekerasan yang ironis, dan masuknya berbagai referensi film dan kebudayaan pop.

Film ini dinominasikan untuk tujuh Piala Oscar, termasuk Film Terbaik. Tarantino dan Avary memenangi Oscar untuk kategori Best Original Screenplay.

Film ini juga dianugerahi penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes. Sebagai sebuah film yang sukses secara komersial, film ini juga menghidupkan kembali karier pemeran utamanya, John Travolta, yang menerima nominasi Piala Oscar, dan pemeran pembantunya, Samuel L. Jackson dan Uma Thurman.

 

9. A Clockwork Orange

A Clockwork Orange adalah film karya sutradara Stanley Kubrick tahun 1971 yang berdasarkan novel berjudul yang sama karya Anthony Burgess. Film ini pemerannya antara lain Malcolm McDowell dan Patrick Magee.

A Clockwork Orange ketika diluncurkan mendapat kritik dari berbagai pihak karena adegan-adegan yang dianggap tidak pantas tayang. Banyak pihak mengatakan bahwa orang-orang akan terilhami dan meniru perbuatan Alex dalam film tersebut dalam kehidupan nyata. Walaupun demikian film ini dinominasikan untuk piala Oscar sebagai film terbaik walaupun kemudian kalah dari The French Connection.

Di Britania Raya, Kubrick mendapat ancaman mati lewat telepon dari seorang tak dikenal yang membenci film ini. Karena Kubrick takut akan keselamatan keluarganya, ia menarik film ini dari peredaran di seluruh Britania Raya.

 

10. Sanjuro

Sanjuro adalah film jidaigeki Jepang hitam-putih tahun 1962 yang disutradarai oleh Akira Kurosawa dan dibintangi oleh Toshiro Mifune . Ini adalah sekuel dari Kurosawa tahun 1961 Yojimbo .

Pertarungan pedang Mifune dalam film tersebut digunakan dalam contoh ilustrasi ekstensif tentang "keahlian samurai dengan pedangnya" dalam This Is Kendo , manual kendo tahun 1989 yang diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Film ini mendapat sambutan positif dari para kritikus. Ini memegang peringkat 100% pada agregator ulasan Rotten Tomatoes berdasarkan 23 ulasan, dengan rata - rata tertimbang 8,38 / 10.

Konsensus situs tersebut berbunyi: "Secara teknis mengesankan dan berakting dengan luar biasa, Sanjuro adalah petualangan samurai yang lucu dan penuh aksi yang menampilkan sinematografi luar biasa dan penampilan karismatik dari Toshiro Mifune". (mcr13/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Gigih Sergius Agasta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler