10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, PSI Desak Anak Buah Heru Budi Tanggapi Serius

Jumat, 09 Desember 2022 – 17:16 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan sejumlah wilayah di ibu kota berpotensi terjadi gerakan tanah yang bisa mengakibatkan longsor. Ilustrasi Foto: dokumentasi BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PSI di DKI Jakarta August Hamonangan meminta Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono beserta jajaran menanggapi serius prediksi potensi pergerakan tanah atau longsor di 10 kecamatan.

Hal itu lantaran 10 kecamatan yang disebut oleh BPBD merupakan kawasan padat penduduk.

BACA JUGA: Ketua DPW DKI Jakarta Mengundurkan Diri, PSI Merespons Begini

"Sebanyak 10 kecamatan itu kawasan padat penduduk. Ini harus jadi perhatian sejak dini. BPBD DKI Jakarta seharusnya bukan cuma merilis prediksi, tetapi juga langsung merumuskan mitigasi jangka pendek dan panjangnya," ujar August dalam keterangannya, Jumat (9/12).

Menurut dia, Pemprov DKI hendaknya juga melibatkan peran serta warga untuk program pengawasan dan mitigasi mengenai pergerakan tanah.

BACA JUGA: Keluar dari PSI, Mantan Ketua DPW Jakarta Ini Bakal Merapat ke Anies?

"Sosialisasi yang masif soal adanya pergerakan tanah, agar warga lebih waspada. Menyiapkan logistik dan alat evakuasi jika benar terjadi fenomena pergeseran tersebut,” kata dia.

Tak hanya itu, BPBD juga harus melibatkan lembaga kemasyarakatan seperti karang taruna, pramuka, energik, dan punya semangat bergerak ke lapangan.

BACA JUGA: Tak Lagi Sejalan, Ketua DPW PSI Jakarta Keluar dari Partai

“Juga meminta masukan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta lebih utamakan kebutuhan dan keselamatan lansia," tambahnya.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta memperkirakan sejumlah wilayah di ibu kota berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsor.

Dalam akun instagram resmi @bpbddkijakarta, disebutkan bahwa informasi mengenai longsor tersebut diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di  DKI Jakarta berada di Zona Menengah.

Di Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Lalu di Jakarta Timur, longsor diperkirakan terjadi di seputaran wilayah Kecamatan Kramatjati dan Pasar Rebo.

“Pada Zona Menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal,” tulis akun @bpbddkijakarta, dikutip Jumat (2/12) lalu. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta, Waspada Hujan Petir di Sejumlah Wilayah


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler