10 Momen Kontroversial di Dunia Olahraga Selama 2020

Senin, 28 Desember 2020 – 14:09 WIB
Kemeriahan Liga 1 2020 yang kini harus terhenti entah sampai kapan. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang 2020 ada banyak momen kontroversial terkait olahraga di Indonesia.

Berikut rangkuman beberapa momen tersebut:  

BACA JUGA: FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021, Begini Reaksi Ketum PSSI

1. Kontroversi PON XX/Papua: sepuluh cabor meminta kejelasan wacana Jatim tuan rumah pendamping

Menpora Zainudin Amali, mengatakan belum ada keputusan soal wacana terkait Jawa Timur menjadi tuan rumah pendamping PON 2020 sekaligus venue pertandingan sepuluh cabang olahraga yang dicoret.

BACA JUGA: Pemerintah Tetap Akui Okto Sebagai Ketum PB ISSI, Gatot: Jangan Buka Luka Lama

Menurutnya, keputusan terkait 10 cabang olahraga yang dicoret itu tetap berada di tangan Ketua Umum PB PON sekaligus Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Tentang sepuluh cabor ini sebenarnya belum ada keputusan kami tentang Jatim. Saya tidak tahu dari mana tiba-tiba muncul. Saya harap publik sabar menunggu keputusan soal sepuluh cabang tersebut. Kemenpora saat ini juga sedang menunggu konfirmasi dari Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Ketua Umum PB PON," ujar Amali, Selasa, 18 Februari.

BACA JUGA: Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda

2. Kompetisi dihentikan karena keadaan darurat

PSSI memberhentikan kompetisi pada Maret 2020. Liga 1 yang sudah berjalan tiga pekan dan dan Liga 2 yang baru memasuki pekan pertama, dihentikan.

Dalam surat keputusan PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020 tentang Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana Virus Corona (Covid-19), dijelaskan bahwa kondisi force majeure ditetapkan.

"PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia. Maka status ini disebutkan keadaan Kahar (Force Majeure)," bunyi potongan surat yang didapatkan JPNN, Jumat, 27 Maret.

3. Kompetisi berhenti, PSSI diprotes Asosiasi Pemain dan pelatih karena izinkan klub potong gaji 75 persen

Ketua Umum PSSI M Iriawan menegaskan gaji maksimal 25 persen dalam keadaan force majeure, sudah diskusi dengan pemilik klub dan disepakati semua. Tentunya ada yang 1-2 tidak menyepakati, Persita Tangerang hanya sepuluh persen dan ini akan jadi perhatian.

"Betul, bukan hanya itu, pelatih timnas juga nanti akan disamakan besarannya dengan pemotongan di klub yang maksimal membayarkan 25 persen gaji itu," ucap pria yang karib disapa Iwan bule itu pada Rabu, 1 April.

Kondisi ini diprotes oleh Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

Pemotongan gaji pemain sebesar 75 persen akibat berhentinya kompetisi karena wabah virus corona dianggap terlalu memberatkan para pemain. General Manager APPI, Ponaryo Astaman, memberikan gambaran mengapa angka itu bakal menimbulkan ketidakadilan.

PSSI menurut Ponaryo harusnya meminta klub menjalin komunikasi dan negosiasi dengan pemain perihal pemotongan gaji. Sehingga, negosiasi ini mampu menghasilkan solusi yang bisa diterima seluruh pihak.

"Hal yang perlu dibicarakan dengan pemain dan klub yang juga terdampak penghentian kompetisi ini adalah soal besaran dan mekanisme pemotongan gaji," ucap Ponaryo, Rabu (1/4).

4. PON XX/2020 Papua resmi ditunda ke Oktober 2021

Menpora Zainudin Amali menyampaikan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2020, resmi ditunda hingga Oktober 2021. Hal itu diputuskan setelah Menpora mengikuti rapat terbatas secara virtual dengan Presiden Jokowi.

"Rapat kabinet terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden dengan agenda tunggal yakni pembahasan tentang kelanjutan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang direncanakan dilaksanakan pada Oktober 2020 ditunda menjadi Oktober 2021," kata Menpora saat video conference bersama awak media, Kamis (23/4). 

5. Piala Asia U-19 ditunda, Timnas Indonesia U-19 tetap TC ke Kroasia

Ketua Umum PSSI M Iriawan menyebut Piala Asia U-19 2020 kemungkinan besar batal digelar pada Oktober mendatang di Uzbekistan setelah melakukan komunikasi dengan federasi Uzbekistan. Meski demikian, mereka dipastikan tetap menjalani pemusatan latihan di luar negeri dan akan bertolak ke Kroasia pada Sabtu, 29 Agustus.

"Kemungkinan besar (Piala Asia U-19, red) akan dibatalkan dari jadwal awal. Besok timnas masih latihan lagi dengan materi fisik satu hari. Dua kali latihan yakni fisik pagi hari, sore latihan teknik dan strategi, serta game," kata Iriawan saat memantau latihan Timnas U-19 bersama Menpora Zainudin Amali, Jumat, 28 Agustus.

6. Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber

Tim Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan dilaksanakan di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020. Kepastian disampaikan Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto pada laman resmi PBSI, Jumat, 11 September.

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Budiharto.

Keputusan mundurnya Tim Indonesia itu berdasarkan hasil diskusi dengan tim ofisial dan para atlet.

Adapun alasan Tim Indonesia mundur dari ajang bergengsi dua tahunan itu, salah satunya ialah para atlet dan tim ofisial ragu untuk ikut turnamen tersebut. Pasalnya, tidak ada jaminan dari BWF (Badminton World Federation) apabila ada anggota tim yang terpapar Covid-19.

7. Forum Pengprov ISSI Gelar Munaslub, Pemerintah Tak Restui dan Tetap Akui Raja Sapta Oktohari Sebagai Ketum PB ISSI

Forum Pengprov Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menggulirkan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Jakarta, Sabtu, 17 Oktober.

Mereka enggan menuruti keinginan PB ISSI yang akan menggelar Munaslub pada Januari 2021 mendatang.

Sebelumnya, sempat diluncurkan mosi tidak percaya oleh beberapa Pengprov ISSI.

Kemudian muncul surat dari KONI yang mempertanyakan itu dan menjawabnya dengan akan menggelar Munaslub pada pertengahan Januari 2021.

Forum Pengprov ISSI yang dimotori oleh Ahmad Junaidi menegaskan, tak mau menggubris apa yang dilakukan oleh PB ISSI.

Forum tetap menggulirkan Munaslub sesuai dengan yang mereka inginkan. "Buat apa kami mengikuti keinginan PB ISSI karena mereka sudah kehilangan legitimasi begitu lahir mosi tidak percaya kepada Raja Sapta Oktohari. Kalau kami ikut PB ISSI berarti telah mencederai deklarasi mosi tidak percaya di Bandung 27 Juni lalu," tegasnya.

Karena itulah, Forum Pengprov ISSI sudah bulat tekadnya untuk menggulirkan Munaslub ISSI sekaligus mengantarkan Tatang Sulaiman sebagai Ketua Umum baru PB ISSI untuk periode 2020-2024 pada 17 Oktober di Jakarta.

8. PSSI dan PT LIB Ingin lanjutkan Liga 1 2020 di November, Polri tak beri izin

Polri telah merespons pernyataan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub Liga 1 2020 yang bakal memulai lanjutan kompetisi pada 1 November mendatang.

Hasilnya, kepolisian memastikan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian selama masa pandemi dan saat Pilkada 2020 digelar.

"Polri kan sudah jelas menyampaikan kalau selama Pilkada-Pandemi tidak akan mengeluarkan izin keramaian," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, kepada awak media.

Mengetahui hal tersebut, PSSI juga langsung bersuara. Organisasi yang dipimpin oleh Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (purn) M Iriawan itu mengaku tak bisa berbuat banyak dan akan menghormati apapun putusan dari Polri.

9. IOC Putuskan Lifter Indonesia raih perak Olimpiade London 2012

Melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020 IOC memastikan medali perak untuk Citra Febrianti.

Atlet asal Lampung itu sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram cabang angkat besi Olimpiade London 2012. Namun, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peraih emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) lantaran terbukti positif menggunakan doping.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi Kemenpora yang langsung bergerak cepat merespon laporan terkait medali perak Citra Febrianti di Olimpiade London 2012. Kemenpora pun langsung gerak cepat memberikan bonus untuk Citra. 

10. FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Dewan FIFA memberikan kejutan untuk Indonesia pada malam Natal, Kamis, 24 Desember.

Otoritas sepak bola dunia itu mengumumkan pembatalan Piala Dunia U-20 2021.

Dalam rilis resminya, FIFA menjelaskan bukan hanya Piala Dunia U-20 2021 saja yang dibatalkan, tetapi juga Piala Dunia U-17 untuk tahun yang sama.

"Dewan FIFA telah memutuskan untuk membatalkan edisi 2021 dari Piala Dunia FIFA U-20 dan U-17. Dan rapat dewan sekaligus menunjuk Indonesia dan Peru masing-masing, yang seharusnya menjadi tuan rumah turnamen pada 2021 tetapi dibatalkan untuk jadi tuan rumah edisi 2023," bunyi pengumuman FIFA. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler