10 Pasien PDP Kota Bogor Sembuh

Jumat, 03 April 2020 – 19:41 WIB
Ilustrasi Corona Covid-19. Foto: pixabay

jpnn.com, BOGOR - Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor yang dinyatakan selesai pengawasan atau sudah sehat seluruhnya menjadi 10 kasus pada Jumat ini atau bertambah tiga kasus lagi dari sehari sebelumnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Jumat (3/4).

BACA JUGA: Update Corona, 3 April 2020: Kasus Positif Sudah Mencapai 1.986 Pasien

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, jumlah PDP di Kota Bogor secara keseluruhan pada Jumat ini bertambah 10 pasien menjadi 66, dari sehari sebelumnya yakni 56 pasien. Sedangkan, pasien yang meninggal dunia, bertambah dua orang dari 13 orang menjadi 15 orang.

Dengan demikian, posisi PDP di Kota Bogor, pada Jumat ini adalah, jumlah keseluruhan PDP ada sebanyak 66 pasien, meninggal dunia 15 pasien dan sembuh 10 pasien, sehingga dalam pengawasan ada 41 pasien.

BACA JUGA: Anak Buah Moeldoko Positif Corona, KSP Disterilisasi

Kemudian, untuk kasus positif COVID-19 hingga Jumat ini belum ada yang dinyatakan selesai atau sembuh, sebaliknya yang meninggal dunia bertambah dua orang, dari 11 orang menjadi 13 orang.

Menurut Retno, jumlah kasus positif COVID-19 pada Jumat ini, juga bertambah empat orang dari 28 orang menjadi 32 orang. "Karena itu, ada sebanyak 25 orang positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit," katanya.

BACA JUGA: Pemakaman Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga, Begini Respons Komnas HAM

Sementara itu, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 23 orang lagi sehingga menjadi 720 orang, pada Jumat ini. Sementara, jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan ada lima sehingga menjadi 304 orang.

"Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 416 orang," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler