jpnn.com, TERNATE - Polda Maluku Utara menyiapkan 10 penembak jitu guna mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo dalam rangka Widi International Fishing Tournament (WIFT) di Halmahera Selatan, 25-29 Oktober mendatang.
Selain 10 penembak jitu, Polda juga menyiapkan 700 personel yang dilibatkan dalam pengamanan.
BACA JUGA: Menegangkan! Kabur dari Marawi, Dikejar Penembak Jitu Maute, 5 Tewas
Kapolda Brigjen (Pol) Achmat Juri usai rapat dengan seluruh Kapolres jajaran di Malut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan, baik di Ternate maupun di Halmahera Selatan (Halsel).
”Jadi kita rapatkan, termasuk di Halsel dan Ternate, berapa hari lagi kita gelarkan kelengkapan,” ujarnya kemarin (16/10).
BACA JUGA: Bripda Nabila, Menembak Membelakangi Sasaran, Dor!
Menurut Kapolda, pihaknya menerjunkan 700 personel yang nantinya mengamankan titik-titik terkait dengan kunjungan Presiden nantinya. ”Lebih dari 700 personel yang nanti diterjunkan,” paparnya.
Dia mengatakan untuk kedatangan Presiden, pihaknya masih menunggu kepastian. ”Kita juga masih menunggu kepastian, kita belum bisa berandai-andai tapi akurasi informasi itu yang kita perlu,” tandasnya.
Sementara itu Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Malut, Kombes (Pol) Anang Sumpena mengatakan, dari Brimob sendiri sudah menyiapkan 10 personel khusus yang nanti ditempatkan di titik-titik kedatangan presiden seperti di Bandara dan sebagainya.
Sebanyak 10 personel khusus itu, kata Anang, kemampuannya tidak dimiliki anggota lain pada umumnya.
”Ada 10 tim sniper yang akan melakukan pengamanan di lokasi tertentu,” tambah Anang. (tr-03/jfr)
Redaktur & Reporter : Soetomo