jpnn.com, SURABAYA - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyerahkan sepuluh unit perahu kepada para nelayan Benowo dan Asemrowo di Sentra Ikan Romokalisari.
Muhammad Fauzi, ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) Surabaya Barat, menyatakan bahwa delapan perahu berbahan fiber diserahkan kepada delapan kelompok nelayan di Asemrowo dan dua perahu berbahan kayu diberikan untuk kelompok nelayan Benowo. Setiap perahu dilengkapi dengan satu mesin ketinting 9 PK dan satu set jaring ikan.
Selain itu, setiap kelompok mendapat satu buah kemudi, tali, dayung, dan boks ikan ukuran satu kali setengah meter. "Bantuannya lengkap untuk mempermudah para nelayan meningkatkan pendapatan hasil laut mereka," ujar Fauzi.
Sebenarnya, bantuan 10 unit perahu itu turun sejak November tahun lalu. Karena ada kesalahan pendataan, penyerahannya ditunda. "Nah, datanya sudah benar dan penyerahannya baru bisa dilakukan hari ini," kata Fauzi.
Alimun, warga Greges Barat, sangat senang dengan adanya bantuan itu. Dia berharap perhatian pemerintah kota tidak hanya memberi bantuan, lalu selesai. Namun, dia berharap pemkot bisa terus memperhatikan nasib nelayan ke depan. "Mungkin bisa dilakukan evaluasi secara berkala efek bantuan yang kami terima. Itu kan bisa jadi referensi untuk bantuan berikutnya," ujarnya.
Selain perahu, para nelayan dibekali pemahaman mengenai mitigasi bencana. Tidak hanya bencana di laut berupa tsunami. Namun, juga menyangkut kebakaran dan cara agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan selama melaut. (his/c6/any)
BACA JUGA: Musim Tangkap Ikan Layur, Hanya 20 Kapal Nelayan Andon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Susi: Tidak Boleh ada Kekerasan, Pelakunya Diamankan Saja
Redaktur : Tim Redaksi