10 PTN Terfavorit Pilihan Peserta SBMPTN 2020, UGM Paling Ketat

Jumat, 14 Agustus 2020 – 16:39 WIB
Ilustrasi SBMPTN. Foto: pojoksatu

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah mengumumkan secara resmi hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 tepat pukul 15.00 WIB. Dari 702.420 peserta yang ikut, sebanyak 167.653 orang dinyatakan lulus.

Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, berdasarkan data statistik terkait hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)-SBMPTN 2020 ada 10 PTN yang peminatnya sangat banyak. Namun, yang paling ketat adalah Universitas Gadjah Mada (UGM).

BACA JUGA: Pengumuman SBMPTN 2020: 167.653 Peserta Lulus, Selisih Nilai Tipis-tipis

"Ada 10 PTN yang peminatnya banyak. Bisa juga dikatakan favorit ya. Nomor 1 dipegang UGM. Dari 62.507 peserta yang memilih UGM, hanya 2.454 yang diterima. Itu berarti lebih dari 60 ribu peserta tidak diterima," kata Nasih dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/8).

Adapun 10 PTN Terfavorit adalah:

BACA JUGA: Pengumuman SBMPTN 2020, Bisa juga Dilihat di JPNN.com

1. UGM (62.507), diterima 2.454

2. UB (61.743); diterima 6.012

BACA JUGA: Tuduh Bu Risma Berulah Lagi buat Aturan soal UTBK SBMPTN, DPRD Geram

3. UNPAD (56.446); diterima 2.347

 

4. UI (54.897); diterima 1.678

5. UNS (51.974); diterima 3.427

6. UNDIP (51.418); diterima 3.042

7. UPI (45.767); diterima 4.871

8. UNY (42.592); diterima 2.211

9. USU (41.907); diterima 3.148

10. UNJ (39.524); diterima 2.213

"Data tersebut menunjukkan, UGM memang tertinggi peminatnya. Namun yang diterima paling sedikit. Bandingkan dengan Unair yang 31.242 peserta, yang diterima 2.067 peserta. Unair hanya menolak 29.175 orang," ujarnya.

Dia menduga, tingginya minat peserta SBMPTN ke UGM karena melihat PTN tersebut banyak menghasilkan tokoh-tokoh penting. Salah satunya Presiden Joko Widodo.

"Mungkin adik-adik calon mahasiswa pengin jadi presiden atau pejabat tinggi makanya semuanya lari ke UGM. Nah, biasanya kalau peminatnya banyak, PTN akan memperketat seleksinya seperti yang dilakukan UGM," tandasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler