10 Tahun Berlalu, JK Rowling Akhirnya Minta Maaf ke Fans Harry Potter

Rabu, 03 Mei 2017 – 08:39 WIB
JK Rowling. Foto: AFP

jpnn.com - Seri novel Harry Potter sudah tamat sepuluh tahun lalu dengan buku The Deathly Hallows. Namun, penulis JK Rowling ternyata masih merasakan ada hal yang mengganjal.

Kemarin, Selasa (2/5), Rowling mengungkapkan hal tersebut di Twitter. Dia membuat pernyataan dalam rangka memperingati pertempuran di Hogwarts yang menjadi konflik pamungkas dalam seri fantasi super sukses itu.

BACA JUGA: Hiks...Cerita Penyihir Harry Potter Resmi Tamat

"Tolong jangan memulai perang twitt karena ini," ujar Rowling membuka twitt-nya.

"Tahun ini saya ingin meminta maaf karena membunuh (berbisik).. Snape. *lari ngumpet*" lanjut novelis asal Inggris ini.

Snape yang dimaksud tentu saja Severus Snape, salah satu karakter utama di tujuh buku Harry Potter.

Meski masuk kategori antagonis, profesor di sekolah sihir Hogwarts itu disukai fans. Mereka meyakini bahwa ada kebaikan di dalam hatinya.

Di buku terakhir akhirnya terungkap bahwa sikap jahat Snape selama ini hanya sandiwara demi melindungi Harry.

Sayang hal itu baru terungkap setelah sang profesor menghembuskan napas terakhir. Ini tentu saja membuat banyak penggemar patah hati.

Ini bukan kali pertama Rowling meminta maaf karena sudah membunuh karakter di Harry Potter. Hal yang sama dilakukannya untuk karakter Fred Weasley dan Remus Lupin. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler