jpnn.com, JAKARTA - Interchurch Organisation for Development Cooperation (ICCO) di Indonesia bersama Kementerian Dalam Negeri menggelar acara penutupan aktivitas kegiatan Regional ICCO, pada Jumat, (25/3), di Jakarta.
Kepala Pusat Fasilitas Kerja Sama Heri Roni menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kerja sama yang telah digelar selama lebih dari satu dekade dengan ICCO.
BACA JUGA: Dicap Cepu Setelah Dea OnlyFans Ditangkap, Deddy Corbuzier Menjawab Begini
“Apresiasi atas berbagai capaian pelaksanaan program yang telah dilaksanakan, terakhir melalui Memorandum Saling Pengertian kerja sama periode 2021-2022, telah terealisasi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah di wilayah kerja,” ujar Heri.
Pelaksanaan kerja sama tersebut telah berkontribusi dalam memberdayakan lebih dari 500 organisasi lokal/masyarakat (CSO), serikat produsen (petani, nelayan), kelompok masyarakat adat, usaha kecil-menengah dan masyarakat sipil di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Unggah Hal ini, Shandy Purnamasari Malah Dihujat Warganet
ICCO Cooperation merupakan organisasi non-pemerintah Belanda, yang didirikan pada 1964 yang memimpikan dunia tanpa kemiskinan, pengucilan, dan ketidakadilan.
Kantor regional di Asia Tenggara didirikan pada 2010 di Bali, Indonesia dan mencakup lima negara: Indonesia, Kamboja, Myanmar, Filipina dan Vietnam.
BACA JUGA: Pegadaian Bersama BRI & PNM Gelar Festival Pasar Senyum Rakyat, Yuk Ikutan
ICCO berharap praktik-praktik baik selama ini dalam program ini dapat direplikasi dan diduplikasi serta dapat dikembangkan ke depan.
“ICCO mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Dalam Negeri yang sudah berkolaborasi selama kurang lebih 10 tahun. Kami sangat berharap praktik baik ini dapat dikembangkan berkelanjutan," harap Country Director ICCO, Kiswara Santi Prihandini.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy