"100 hari belum cukup untuk nilai seseorang dalam mengubah Jakarta, stag atau punya prestasi. Tapi saya apresiasi cara pendekatan lapangan Jokowi-Ahok," kata Priyo, kepada wartawan, Jumat (25/1).
Ke depan, lanjut dia, seorang pemimpin ditunggu untuk merombak dan mengubah Jakarta di tengah penilaian publik yang anggap Jakarta kota tua yang tidak ada harapan. "Jika Jokowi-Ahok berhasil dalam setahun ke depan berubah baik, itu baru bisa dievaluasi," kata Priyo.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, yang bersangkutan masih harus diuji apakah bisa memberikan harapan kepada masyarakat Jakarta atau tidak. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangani Banjir, Jokowi Diminta Tak Lupakan Sampah
Redaktur : Tim Redaksi