100 Perempuan Berpengaruh di Dunia, Ada Nama dari Indonesia

Rabu, 08 Juni 2016 – 07:46 WIB
Angela Merkel. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – Lagi, majalah Forbes mengumumkan daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia. Diantara para dedengkot dan pendatang-pendatang baru, lagi-lagi nama Indonesia terangkat dengan masuknya Sri Mulyani dalam daftar prestis bagi perempuan. 

Sri berhasil bertahan di tengah beberapa perubahan politik dan sistem penilaian Forbes.

BACA JUGA: Demi Wisata Selam, Airbus Ditenggelamkan

Seperti yang dilansir Forbes, Sri masuk Sri Mulyani masih bertahan di posisi 50 besar. Tahun ini, dia berada di ranking 37 diantara para-para raksasa perempuan dunia.

Hanya turun 6 rangking dari posisi 31 pada 2015. Posisi tersebut dinilai pantas dikalungkan kepada orang nomor dua di Bank Dunia sejak 2010 itu.

BACA JUGA: Kuburan Massal Itu Penuh Mayat Tentara yang Dibunuh ISIS

’’Sebagai perempuan paling senior di sana, Sri Mulyani diberi tugas untuk mengumpulkan ide terbaik dari 188 negara anggota. Dia bahkan berperan dalam emansipasi perempuan dengan menyoroti kurangnya penyerapan tenaga kerja perempuan,’’ begitu kutipan Forbes.

Selain itu, perempuan kelahiran Tanjung Karang 1962 itu pun dipandang sebagai pribadi yang kompeten untuk mempertahankan ekonomi negara saat menjabat sebagai menteri keuangan dan menteri koordinator perekonomian.

BACA JUGA: Inikah Musuh Sesungguhnya Bagi Hillary Clinton?

Sri Mulyani sendiri berdiri diantara sedikitnya masyarakat ASEAN. Selain Sri dan Aung San Su Kyi, hanya dua peremouan Singapura yang yang berhasil di masuk di daftar. Yakni, CEO Temasek Gorup Ho Ching yang masuk pada posisi 30 dan Managing Partners CGV Capital Jenny Lee pada posisi 100.

Tahun ini, daftar tersebut memang dibuat dengan beberapa perubahan. Salah satunya, tidak adanya lagi selebriti murni dalam daftar tersebut. Taylor Swift, Beyonce, dan Ellen Degeneres, atau Angelina Jolie sudah tidak bisa lagi bertengger di daftar tersebut.

Yang tersisa hanya Oprah Winfrey yang dinilai berpengaruh sebagai pengusah media. Hal tersebut dikarenakan Forbes ingin lebih fokus terhadap tokoh-tokoh politik di belahan dunia lain.

’’Bukan berarti status mereka turun. Tapi kami ingin memasukkan nama-nama perempuan yang punya kekuatan secara regional dan potensi menjadi global. Misalnya, peraih nobel perdamian asal Myanmar Aung San Suu Kyi  atau Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon,’’ begitu kutipan dari Forbes.

Tanpa kejutan, Angela Merkel kembali meraih tahta tertinggi diantara 100 perempuan tersebut. Kanselir Jerman itu sudah menyabet posisi satu dalam enam tahun berturut-turut.

Bahkan, sejak 2006, dia tak pernah keluar dari posisi top five. Tak bisa ditampik kekuatan politiknya sebagai pemimpin Uni Eropa mempunyai kekuatan yang penting dalam ekonomi dan politik dunia.

Dalam posisi kedua, Hillary Clinton meroket dari posisi 58 tahun lalu. Lolosnya istri Bill Clinton tersebut dalam proses kampanye calon presiden AS membuat sorotan internasional kembali fokus. 

Sisa dari sepuluh besar masih didominasi oleh warga Amerika Serikat seperti Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen. Total, warga AS menyambet 51 posisi. (bil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Jumbo ini Sengaja Ditenggelamkan, Tujuannya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler